Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 16 Januari 2022 | 17:20 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah melakukan pertemuan dengan Bupati Malang Sanusi dan forpimda Kabupaten Malang terkait kasus Omicron, Minggu (16/1/2022). [Instagram/@khofifah.ip]

SuaraMalang.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluruskan kabar lockdown di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang akibat kasus Covid-19 varian Omicron.

Gubernur Khofifah memberikan penjelasan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, pada Minggu (16/1/2022).

"Saya ingin meluruskan berita terkait lockdown di Desa Banjar Arum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang. Setelah sore ini, Minggu (16/1) kami melakukan pertemuan dengan Bupati, Dandim dan Kapolres Malang, Camat, Danramil dan Kapolsek Singosari serta Kades Banjar Arum, atas ditemukannya warga yang terkonfirmasi positif covid-19 varian Omicron maka yang dilakukan adalah PPKM Mikro skala RT. Yaitu RT02 RW 10 Desa Banjar Arum," tulis Khofifah.

Ia juga menjelaskan, pasien bersangkutan telah menjalani isolasi. Penanganan secara cepat dan tepat juga dilakukan dengan menggelar tes swab terhadap 20 kontak erat.

Baca Juga: Ahli: Varian Omicron Terbukti Bisa Bertindak sebagai Vaksin Covid-19 Alami

"Terhadap yang terkonfirmasi positif covid-19 varian omicron saat ini telah dilakukan isolasi di safe house Kepanjen. Dua puluh orang yang kontak erat telah di lakukan tracing dan testing. Terkonfirmasi satu orang positif dengan CT 29 saat ini akan di isolasi juga," urainya.

Menyikapi temuan kasus Omicron itu, Gubernur Khofifah meminta warga tidak panik, namun tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Kepada semua masyarakat mohon tidak panik. Pemerintah akan melakukan langkah penanganan secara maksimal. Tetap jaga protkes. Percepat vaksinasi khususnya lansia di yankes terdekat. Salam sehat bahagia," jelasnya.

Load More