Diungkapkannya, terbentuknya arah aliran sungai yang baru bisa mengarah pada permukiman penduduk yang dapat menyebabkan banjir.
"Hal yang harus dilakukan adalah mencari solusi agar arah aliran air kembali pada aliran sungai semula," jelas dosen Teknik Sipil ITS tersebut.
Anggota tim lainnya, M Haris Miftakhul Fajar M Eng mengingatkan bahwa dengan adanya bencana erupsi Gunung Semeru ini bukan saatnya saling menyalahkan, namun saatnya memaksimalkan peran masing-masing stakeholder yang ada.
"Selain itu, kita juga harus evaluasi terkait early warning system, proses mitigasi bencana, dan sosialisasi kepada penduduk," ujarnya.
Untuk early warning system, menurut dosen Teknik Geofisika ITS ini, perlu melengkapi pengamatan visual dengan kamera termal yang bisa menangkap awan panas pada volume yang besar.
"Sebagai akademisi, kami juga perlu melakukan penelitian terkait tipe erupsi Gunung Semeru ini," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
28 dari 44 Jenazah Korban Letusan Gunung Semeru Sudah Diambil Keluarganya
-
Gunung Semeru Naik Status Jadi Level III Setelah Erupsi Kemarin
-
Seekor Herder di Area Erupsi Gunung Semeru 12 Hari Menunggu Tuannya
-
Kades Supiturang Blokir Akses Menuju Lereng Semeru, Kerahkan Linmas untuk Berjaga
-
Operasi SAR Bencana Erupsi Semeru Resmi Ditutup
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern