SuaraMalang.id - Setahun ini angka kasus perceraian di Banyuangi tergolong tinggi, yakni mencapai 5.330 kasus. Kasus perceraian ini didominasi masalah ekonomi.
Seperti diungkapkan data dari Pengadilan Agama (PA) kabupaten setempat. Berdasar data perceraian itu, kurang lebih dalam kurun waku sebelas bulan sebanyak ribuan perempuan menyandang status janda baru.
Seperti dijelaskan Penitera PA Banyuwangi, Subandi, faktor ekonomi mencapai 2.787 perkara, sedangkan perselisihan dan pertengkaran terus menerus mencapai 1.924 perkara.
"Kasus perceraian didominasi permasalahan ekonomi," kata Penitera PA Banyuwangi, Subandi, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (13/12/2021).
Baca Juga: YT Pelaku Pembuang Bayi di Gorong-gorong Kukar Tertangkap, Sempat Lari ke Banyuwangi
Subandi menjelaskan, bisa saja secara fisik pernikahan telah memenuhi syarat. Namun secara rohani kemungkinan masih belum.
"Diantaranya karena belum bekerja, belum memenuhi penghasilan tetap. Itu jadi persoalan," ucapnya.
Rata-rata setiap bulan PA Banyuwangi melayani persidangan cerai baik yang diajukan istri atau suami berkisar di 127-330 pasangan.
Angka perceraian di Banyuwangi ini tergolong tinggi. Oleh karenanya, Pengadilan Agama berharap ada penyuluhan hukum ke masyarakat.
"Harapan kami harus ada penyuluhan hukum kepada masyarakat di Banyuwangi. Menyertakan stakeholder kompeten, yang menangani masalah (perceraian) itu," katanya menegaskan.
Baca Juga: 4 Fakta Lapangan Kasus Anggota Polisi Banyuwangi Bunuh Diri
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
-
Abdullah Azwar Anas Kuliah di Mana? Santer Dikabarkan Bakal Masuk Kabinet Prabowo-Gibran
-
Pesona Pantai Cacalan, Asyik dan Seru Buat Jalan-Jalan!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Arema FC Diterpa Kabar Buruk Jelang Laga Melawan Persita Tangerang
-
Respons Kris Dayanti Setelah Tahu Hasil Hitung Cepat Pilwali Kota Batu
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara