SuaraMalang.id - Kematian Bripda FWS (23) anggota Polresta Banyuwangi masih jadi tanda tanya. Namun, kuat dugaan anggota Satuan Intelkam tersebut meninggal bunuh diri.
Bripda FWS bertempat tinggal di Kelurahan Klatak, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi bersama istri dan seorang anak.
Ketua RT setempat, Sugiharto menuturkan, Bripda FWS pertama kali ditemukan istrinya , persisnya sepulang dari membeli rujak pesanan sang suami tersebut.
FWS ditemukan dalam kondisi tergeletak. Diketahui ada sedikit busa yang keluar dari mulutnya. Warga dikejutkan teriakan histeris dari istri korban dan langsung mendatangi sumber suara.
“Istrinya beli rujak itu ya disuruh korban ini. Tau suaminya meninggal, istrinya langsung minta tolong kepada tetangga. Saya langsung lapor ke Polsek Kalipuro. Tidak lama polisi dari Polresta juga datang," kata Sugiharto seperti diberitakan Suaraindonesia.co.id jejaring Suara.com, Sabtu (11/12/2021).
Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Blambangan. Kemudian, beberapa petugas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari RSUD jenazah langsung dibawa ke rumah orangtuanya, katanya dimakamkan di sana. Istri dan anaknya ikut, saat ini rumah kontrakannya kosong," ujarnya.
Sosok Bripda FWS, lanjut dia, dikenal pribadi yang santun. Bahkan rutin menghadiri pengajian di lingkungan setempat.
"Gak menyangka, meski baru 4 bulan tinggal disini, dia itu aktif mengikuti rutinan pengajian. Orangnya santun dan baik," kenangnya.
Baca Juga: Anggota Polresta Banyuwangi Meninggal Diduga Bunuh Diri
Sebelumnya, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu membenarkan seorang anggotanya meninggal dunia. Kendati demikian, pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab kematian Bripda FWS.
“Iya benar, anggota kami dari Satuan Intelkam. Perihal penyebab kita masih menunggu hasil autopsi dari tim medis,” kata Nasrun.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR