Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 03 Desember 2021 | 18:35 WIB
Makam di belakang Balai Kota Malang [SuaraJatim/Bob Bimantara]

SuaraMalang.id - Sebuah makam misterius berada di wilayah taman rekreasi Kota Malang atau di depan mini Block Office Balai Kota Malang.

Makam yang bertuliskan 'Mbah Ginah' tersebut pun diperkirakan sudah ada sejak 50 tahun lalu.

Mulai dari dulu hingga sekarang makam yang dikelilingi tiga pohon mangga itu tidak pernah dipindahkan.

Sekretaris TACB (Tim Ahli Cagar Budaya) Kota Malang Agung Buana membenarkan. Makam tersebut tidak pernah dipindahkan.

Baca Juga: Top 3 SuaraMalang: Heboh Buta Usai Vaksinasi AstraZeneca, Ponpes Gus Nur Berpolemik

Dijelaskannya bahwa hal tersebut dikarenakan aura mistis yang berada di kawasan sekitar makam Mbah Ginah.

"Jadi kawasan tarekot tawira punya nuansa aura sendiri aura mistis iya, untuk mengharmonisasi kondisi tersebut senior-senior kita jadi tidak ada yang memindahkan makam tersebut," kata Agung, Jumat (3/12/2021).

Terpisah, Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Subaedi membenarkan. Selama ini memang tidak ada pemindahan makam tersebut dari lokasi awalnya.

"Karena katanya menghormati sejarah dulu Mbah Ginah itu istilahnya yang babat alas jadi kami menghormati itu," tutur dia.

Memang benar suasana mistis itu dirasakan oleh beberapa petugas kebersihan dan juga juru parkir.

Baca Juga: Suami Tak Bisa Kerja Habis Vaksin Jadi Buta, Istri: Enggak Ada Bantuan Turun Lagi...

Mat Ali (85) bahkan pernah mengaku melihat sosok perempuan dan laki-laki setiap Jumat malam. Sosok tersebut pun kadang nampak di jendela Block Office lantai satu.

"Iya di situ di jendela di Jumat legi itu biasanya ada saya lihat udah biasa," tutur dia.

Terkait sosok mbah Ginah sendiri, Ali mengaku, dari cerita orang-orang dulu, Mbah Ginah adalah sosok yang biasa menyapu di sekitar Tarekot.

"Terus meninggal dan mati di sini," tutur dia.

Sementara penyapu di sekitar tarekot yang enggan disebut namanya menceritakan, selama dia bekerja selama 10 tahun ini, sosok nenek-nenek selalu berada di sampingnya.

"Iya biasanya nenek-nenek saya nyapu itu nyanding saya. Tapi gak ganggu nenek itu," tutur dia.

Load More