SuaraMalang.id - Sebuah makam misterius berada di wilayah taman rekreasi Kota Malang atau di depan mini Block Office Balai Kota Malang.
Makam yang bertuliskan 'Mbah Ginah' tersebut pun diperkirakan sudah ada sejak 50 tahun lalu.
Mulai dari dulu hingga sekarang makam yang dikelilingi tiga pohon mangga itu tidak pernah dipindahkan.
Sekretaris TACB (Tim Ahli Cagar Budaya) Kota Malang Agung Buana membenarkan. Makam tersebut tidak pernah dipindahkan.
Dijelaskannya bahwa hal tersebut dikarenakan aura mistis yang berada di kawasan sekitar makam Mbah Ginah.
"Jadi kawasan tarekot tawira punya nuansa aura sendiri aura mistis iya, untuk mengharmonisasi kondisi tersebut senior-senior kita jadi tidak ada yang memindahkan makam tersebut," kata Agung, Jumat (3/12/2021).
Terpisah, Kepala UPT Pemakaman DLH Kota Malang, Subaedi membenarkan. Selama ini memang tidak ada pemindahan makam tersebut dari lokasi awalnya.
"Karena katanya menghormati sejarah dulu Mbah Ginah itu istilahnya yang babat alas jadi kami menghormati itu," tutur dia.
Memang benar suasana mistis itu dirasakan oleh beberapa petugas kebersihan dan juga juru parkir.
Baca Juga: Top 3 SuaraMalang: Heboh Buta Usai Vaksinasi AstraZeneca, Ponpes Gus Nur Berpolemik
Mat Ali (85) bahkan pernah mengaku melihat sosok perempuan dan laki-laki setiap Jumat malam. Sosok tersebut pun kadang nampak di jendela Block Office lantai satu.
"Iya di situ di jendela di Jumat legi itu biasanya ada saya lihat udah biasa," tutur dia.
Terkait sosok mbah Ginah sendiri, Ali mengaku, dari cerita orang-orang dulu, Mbah Ginah adalah sosok yang biasa menyapu di sekitar Tarekot.
"Terus meninggal dan mati di sini," tutur dia.
Sementara penyapu di sekitar tarekot yang enggan disebut namanya menceritakan, selama dia bekerja selama 10 tahun ini, sosok nenek-nenek selalu berada di sampingnya.
"Iya biasanya nenek-nenek saya nyapu itu nyanding saya. Tapi gak ganggu nenek itu," tutur dia.
Berita Terkait
-
Top 3 SuaraMalang: Heboh Buta Usai Vaksinasi AstraZeneca, Ponpes Gus Nur Berpolemik
-
Suami Tak Bisa Kerja Habis Vaksin Jadi Buta, Istri: Enggak Ada Bantuan Turun Lagi...
-
Ini Tampang Begal Jalan Raya Porong Sidoarjo, Ternyata Arek Malang
-
Kronologis Warga Malang Habis Divaksin Malah Matanya Jadi Buta, Keluhan Tak Direspons
-
Dikira Malam, Mata Joko Santoso Ternyata Buta Setelah Vaksinasi Covid-19
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Laga Arema FC vs Madura United, Stadion Kanjuruhan Dikawal Ketat 758 Personel Gabungan
-
Rekayasa Lalu Lintas Malang Saat Libur Nataru 2026, Jalur Wisata Perhatian Utama
-
Malang Sambut Tahun 2026 dengan Doa Bersama untuk Korban Bencana Sumatera, Tahun Baru Kembang Api!
-
Kronologi Kecelakaan Maut di Jalur Wisata Bromo, 2 Lansia Tewas!
-
Program MBG Dorong Lapangan Kerja, Warga Lumajang Rasakan Manfaat Nyata