SuaraMalang.id - Warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Joko Santoso (38) sempat mengalami kebutaan. Hal itu diyakininya terjadi setelah menerima vaksinasi Covid-19 jenis Astrazeneca dosis pertama, pada Jumat (3/9/2021).
Ditemui di kediamannya, Joko menuturkan kala itu mengikuti vaksinasi yang digelar di balai RW setempat. Kondisinya pun sehat bugar sebelum menerima vaksin.
"Kondisi saya normal waktu screening dan kondisi sehat. Saya ikut vaksin di tempat Pak RW," ujarnya didampingi istri, Titik Handayani (33), Kamis (2/11/2021).
Setelah disuntuk vaksin, lanjut dia, awalnya merasa mual-mual, lalu muntah sebanyak dua kali.
Baca Juga: Pemkot Malang Dampingi Penyembuhan Warga Ngaku Buta Akibat Vaksin AstraZeneca
"Jam 11.00 siang itu habis pulang itu mual-mual muntah dua kali, saya telpon istei suruh minum vitamin C," kata dia.
Setelahnya, bapak dua anak itu merasa lebih sehat. Namun malam harinya, sekitar pukul 22.00 WIV, Joko merasakan penglihatannya kabur.
"Saya kira ngantuk biasa itu, akhirnya saya tidur," ujarnya.
Keesokan harinya, Joko yang bersiap berangkat bekerja sebagai kuli bangunan mendadak panik, lantaran tidak bisa melihat sama sekali alias buta.
"Eh kok hari Sabtunya sudah siap dan bekal sudah disiapkan, mau kerja gelap gulita saya kira malam," tutur dia.
Baca Juga: Viral Warga Ngaku Buta Setelah Divaksin AstraZeneca, Dinkes : Belum Bisa Dipastikan
Khawatir, istrinya langsung melapor ke ketua RW setempat.
"Langsung diantar Pak RW ke yang penanggungjawabnya RS Reva Husada, hari Sabtu dan langsung dikirim ke RSSA (Rumah Sakit Saiful Anwar) Kota Malang," ujarnya.
Namun, ternyata Poli Mata RSSA Kota Malang sedang tutup sehingga Joko belum mendapatkan penanganan medis.
Mulai Sabtu (4/9/2021) hingga Senin (6/11/2021), kondisi Joko yang mendadak buta belum tertangani secara medis.
"Senin gak bawa apa-apa gak bawa rujukan kita langsung daftar pasien umum, karena biayanya saya suruh (istri saya) minta surat rujukan kembali ke pihak Puskesmas, Pak RW, dan Pak Lurah," kata dia.
Tak sampai sehari, surat rujukan pun jadi. Joko diperiksa oleh tenaga kesehatan dan hasilnya harus rawat inap di RSSA Kota Malang.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan