Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 01 Desember 2021 | 19:29 WIB
Ilustrasi Vaksin AstraZeneca -- Benarkah Warga di Kota Malang Buta Setelah Disuntik Vaksin AstraZeneca. [ANTARA]

SuaraMalang.id - Seorang warga di Malang, Jawa Timur mengaku buta usai mendapatkan vaksinasi jenis AstraZeneca. Benarkah vaksin COVID-19 berdampak pada kebutaan.

Kabar tersebut viral di media sosial melalui unggahan pengguna akun Facebook Titik Andayani di grup Komunitas Peduli Malang Raya (Asli Malang). Dijelaskannya, bahwa mata sang suami tak mampu melihat setelah disuntik Vaksin AstraZeneca.

Suami saya buta setelah melakukan vaksinasi astrazeneca dosis pertama pada 3 September lalu. Alhamdulilah kesehatan mulai membaik sekarang, sudah mulai pulih kira-kira 70 persen. Tapi selama pengobatan berlangsung pemerintah kota tidak mempedulikan kami. Padahal saya sudah DM (pesan langsung) Pak Sutiaji (Wali Kota Malang) dan Ibu Widayati (istri Wali Kota) untuk meminta bantuan.” tulis pengguna Facebook tersebut seperti diwartakan Beritajatim.com jejaring media Suara.com, Rabu (1/12/021).

Semua hasil pemeriksaan normal tidak ada penyakit bawaan atau yang lainnya. Saya minta tolong kepada sahabat dan saudara Kota Malang untuk meng up dan meng share berita ini agar kami mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena sejak vaksin dan sampai sekarang suami saya masih belum bisa bekerja. Suami saya memiliki 2 orang anak yang pertama kelas 1 SD dan yang kedua umur 2 tahun. Sekali lagi mohon bantuan up dan share berita ini. Terimakasih,” sambung dia.

Baca Juga: Antisipasi Virus Omicron, Singapura Bersiap Lakukan Vaksin Booster

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kota Malang, dr. Husnul Muarif membenarkan viral kabar warganya mengalami buta usai vaksinasi. Dijelaskannya, pasien yang bersangkutan merupakan warga Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang. Namun, apakah benar kondisi yang dialami warga tersebut karena efek vaksinasi dari AstraZeneca, pihaknya belum dapat memastikannya.

Kendati demikian, pasien kondisinya kini terus membaik. Dinkes Pemkot Malang terus melakukan pendampingan.

“Ya betul, itu kasus lama sudah September lalu sudah ditindak lanjuti dan banyak kemajuannya. Sampai saat ini belum bisa dipastikan (karena vaksin),” kata Husnul. 

Load More