Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 25 November 2021 | 10:21 WIB
Warga ramai-ramai putus jaringan PDAM Kota Pasuruan [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Sejumlah pelanggan air PDAM Kota Pasuruan ramai-ramai memutus jaringan pipa air lantaran sering macet. Ini terjadi di Perumahan Tiara Candi III kota setempat.

Salah satu warga bernama Teguh Wicaksono mengatakan pemutusan jaringan air ini dilakukan agar ada petugas yang datang. Namun nyatanya tidak ada petugas yang datang guna mengecek saluran air tersebut.

Warga, kata dia, yang memutus jaringan mengatakan aliran air kecil dan sering tak keluar sama sekali. Sementara mereka tetap membayar air setiap bulannya.

“Banyak yang diputus. Kalau saya pribadi karena air keluarnya sedikit kadang nggak keluar, tapi bayar terus,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (25/11/2021).

Baca Juga: Puluhan Desa di Pasuruan Rawan Bencana Hidrometeorologi

"Yang mutus waktu itu ngomong ‘harusnya ada petugas kontrol saluran yang ngecek aliran’, tapi nyatanya nggak ada," ujarnya menegaskan.

Taufik, warga lainnya memilih memutus jaringan karena aliran air sering ngadat. Di bloknya yang terdapat 13 rumah, 5 rumah memutus jaringan.

“Sudah tiga bulan lalu saya putus. Pakai pompa air saja jadi tidak sia-sia nunggu air yang tidak pasti keluarnyua atau lama nunggunya karena keluar airnya kecil," katanya.

Sementara warga yang tak memutus jaringan mengaku ingin bertahan dan berharap ada perbaikan pelayanan. Meski demikian, mereka tetap menggunakan sumur bor dan pompa untuk keperluan sehari-hari.

"Saya biasa pakai PDAM ya malam hari. Nandon untuk masak dan minum," kata Agus Widodo, warga lainnya.

Baca Juga: Penemuan Mayat Perempuan di Hutan Pasuruan, Sebelumnya Terlihat Mondar-mandir Tak Jelas

Distribusi air PDAM tak lancar sejak lama. Air lancar pada jam-jam tertentu seperti malam hari dan tak keluar saat pagi dan sore hari.

Warga sering melapor kemudian ada petugas datang. Air lancar setelah ditangani petugas, namun beberapa hari kemudian air kembali ngadat.

Load More