SuaraMalang.id - Sedikitnya ada 80 desa dan keluarahan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur merupakan daerah rawan bencana hidrometeorologi. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, terdapat puluhan titik kawasan rawan terdampak bencana hidrometeorologi.
"Puluhan desa itu tersebar di 15 kecamatan dari total 24 kecamatan. Berdasarkan data sejarah bencana ada sekitar 80 desa dan kelurahan rawan bencana hidrometrologi, banjir, banjir bandang, longsor dan puting beliung," katanya mengutip dari Antara, Senin (22/11/2021).
Ia merinci, puluhan desa rawan itu tersebar di beberapa kecamatan, mulai Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Pohjentrek, Rejoso, Grati, Rembang, Winongan, Nguling, dan Gondangwetan.
"Sementara wilayah rawan longsor berada di Gempol, Prigen, Puspo, Tosari, dan Tutur," ujarnya.
Menindaklanjuti itu, Pemkab Pasuruan telah mempersiapkan diri mengantisipasi bencana, termasuk kesiapan anggota dan peralatan.
Diakuinya, jika cuaca musim hujan kali ini agak susah diprediksi. Kendati demikian, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait dengan kewaspadaan bencana hidrometeorologi.
"Pada intinya menyampaikan ke seluruh pemangku kepentingan terutama terkait penanggulangan bencana untuk dapat mengaktifkan personel dan peralatan untuk siaga bencana," katanya.
BPBD juga mengimbau para camat melakukan sosialisasi terkait keadaan cuaca ekstrem. Kemudian menggalakkan kerja bakti pembersihan saluran di sekitar permukiman. Termasuk melakukan pengurangan dahan mencegah pohon tumbang.
Baca Juga: Penemuan Mayat Perempuan di Hutan Pasuruan, Sebelumnya Terlihat Mondar-mandir Tak Jelas
"Di beberapa kami sudah punya early warning system (EWS), seperti Sungai Welang, Petung dan Kedunglarangan," ucapnya.
Data dari BPBD Kabupaten Pasuruan, Daerah Aliran Sungai (DAS) yang perlu diwaspadai yakni Sungai Rejoso, Petung dan Wrati.
"Sungai Welang lebih kondusif karena sudah dilakukan proyek pengendalian banjir proyek oleh BBWS dan Dinas PU Provinsi," tukasnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Layanan AgenBRILink LQQ di Bengkulu Utara, Solusi Keuangan Cepat dan Aman
-
Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
-
5 Link DANA Kaget Masih Berisi Saldo Gratis Ratusan Ribu Rupiah Siap Diklaim
-
Belanja via QRIS Lebih Fleksibel dengan Kartu Kredit BRI di Super Apps BRImo
-
DANA Kaget Siang, 5 Link Berisi Saldo Ratusan Ribu Rupiah Segera Bisa Diklaim