SuaraMalang.id - Kasus dugaan kekerasan seksual anak di Kota Malang, Jawa Timur diusut polisi. Korban dan saksi-saksi mulai diperiksa penyidik Polresta Malang Kota, Senin (22/11/2021).
Diberitakan sebelumnya, kasus kekerasan seksual ini kian menyeruak pasca rekaman video korban, sebut saja Melati (13) dianiaya beramai-ramai viral di media sosial. Dijelaskan dalam keterangan unggahan, bahwa Melati jadi korban dugaan rudapaksa pria beristri.
Namun, oleh istri terduga pelaku malah dituduh sebagai pelakor atau perebut suami orang. Korban kemudian didatangi beberapa remaja diduga suruhan istri terduga pelaku kekerasan seksual itu. Aksi keji pun terjadi, Melati disiksa dengan cara ditendang, dipukul dan ditampar hingga terkapar di tanah lapang.
Sementara, berdasar pantau SuaraMalang.id, diduga korban kekerasan seksual telah mendatangi ruangan Satreksrim Polresta Malang Kota, sekitar pukul 16.30 WIB. Korban yang mengenakan baju berwarna oranye itu didampingi perempuan diduga ibunya.
Baca Juga: Keji! Anak Panti Asuhan Malang Diduga Korban Kekerasan Seksual Malah Disiksa Ramai-ramai
Terpisah, Kasatreskrim Polres Malang, Kompol Tinton Yudha Riambodo menjelaskan, korban telah mendatangi Mapolresta Malang Kota untuk pemeriksaan awal. Penyidik akan mendalami kasus tersebut, termasuk meneliti video yang viral.
"Kami teliti satu per satu juga dari video. Dan karena ini kasus anak jadi mohon maaf kami tidak bisa mendetail," ujarnya.
Dia pun berjanji akan mengusut kasus ini secara cepat dan profesional. Korban telah menjalani visum atas laporan perundungan.
"Sudah kami lakukan visum," ujarnya.
Diketahui, korban merupakan siswi SD kelas 6 salah satu sekolah swasta yang ada di Kota Malang. Sehari-harinya tinggal di salah satu panti asuhan setempat.
Baca Juga: Viral Penganiayaan Disertai Pelecehan Seksual Remaja Putri di Malang
Sementara, ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Sidoarjo, Jawa Timur. Sementara ayahnya mengalami gangguan kejiwaan.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
-
Tom Lembong Trending Usai Praperadilan Ditolak: Netizen Bandingkan Kasus Ekspor Nikel
-
Pramono Anung Bakal 'Pin' Komentar Netizen dan Beri Hadiah, Sindir Ridwan Kamil?
-
Pria Ini Bikin Publik Salfok, Netizen: Resto Aman dari Vampir
-
Viral Tak Digubris Polisi, Pria yang Teriak-teriak di Gerbang Polsek Kelapa Gading Ternyata Keluarga Tersangka Narkoba
-
Viral Petugas Keamanan Mirip Marselino Ferdinan, Netizen: Disuruh Cetak Gol Malah Jadi Satpam!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi