SuaraMalang.id - Melati (13) nama samaran korban dugaan rudapaksa di Kota Malang, Jawa Timur mengalami trauma pasca dianiaya sejumlah remaja. Kasus memilukan ini masih didalami polisi.
Kasus ini jadi sorotan publik setelah video aksi penganiayaan terhadap korban secara beramai-ramai viral di media sosial. Dalam video tersebut, Melati yang tampak masih mengenakan seragam sekolah itu dipukul, ditendang dan ditampar oleh beberapa remaja putri. Korban yang kalah jumlah tak berdaya disiksa para pelaku.
Kuasa Hukum korban, Leo Permana menjelaskan, kronologi viral video penganiayaan atau persekusi itu berawal saat Melati diajak jalan-jalan oleh teman laki-lakinya berinisial D, pada 18 November 2021. Kemudian, korban mendapatkan pesan singkat dari teman perempuan berinisial DI yang mengaku akan menjemputnya.
Namun yang datang menjemput ternyata bukan DI melainkan pria berinisal Y (18). Sosok yang diketahui telah beristri dan seorang anak itu kemudian mengaku sebagai teman DI.
Baca Juga: Keji! Anak Panti Asuhan Malang Diduga Korban Kekerasan Seksual Malah Disiksa Ramai-ramai
"lalu dijemput oleh si Y. Saya tidak tahu apakah diiming-imingi apa. Dia (korban) diajak ke rumah Y itu," kata Leo, Senin (22/11/2021).
Sesampai di rumah Y, lanjut Leo, korban diikat kemudian dirudapaksa. Korban tak bisa melawan lantaran juga disertai ancaman.
Aksi itu ternyata dipergoki istri pelaku. Namun, bukannya dilindungi, korban justru dianiaya diduga suruhan lantaran dituduh sebagai perebut suami orang atau pelakor.
"Waktu dianiaya, istri dan Y pelaku itu tidak ada di TKP. Dan delapan orang yang melakukan persekusi itu saling mengenal dengan korban," jelasnya.
Leo juga heran, kenapa saat Melati kondisinya babak belur tapi pihak panti asuhan terkesan membiarkan.
Baca Juga: Viral Penganiayaan Disertai Pelecehan Seksual Remaja Putri di Malang
"Kejadiannya 18 November kemarin. kami heran kenapa pihak panti kemudian mendiamkan saat tahu anak asuhnya mendapat luka lebam," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Disekap di Kamar Kos, Bocah di Penjaringan Jakut Babak Belur Dianiaya Pacar Ibunya
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan
-
Sosok Bule Jerman yang Selamatkan Santri Terseret Ombak Pantai Balekambang
-
Wali Kota Malang Ingin Pindahkan 4 Sekolahan Ini dari Jalan Bandung
-
Naik Kelas Berkat KUR BRI: Perjuangan Suryani Membangun Ekonomi Keluarga
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial