SuaraMalang.id - Bagi para pengendara sepeda motor maupun mobil harap hati-hati jika melewati jalan raya Dusun Kertoanom Desa/Kecamatan Tosari Pasuruan Jawa Timur.
Kabar terbaru, di ruas Jalur Kertoanom - Jetak mengalami longsor. Longsor yang terjadi pada Selasa (16/11/2021) diakibatkan hujan deras. Sampai sekarang jalan tersebut masih belum diperbaiki.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB ini. Longsor sedalam 50 meter itu sempat menimbulkan kemacetan cukup panjang di area jalan tersebut.
Sedangkan untuk lebar jalan yang amblas ini mencapai 8 meter dengan ketinggian 7 meter. Hal ini seperti disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris.
Baca Juga: Selamat! PSPK Pasuruan Juara Grup N Liga 3 Jatim dan Lolos 32 Besar
"Longsor yang terjadi di Kecamatan Tosari itu mengakibatkan jalan penghubung Tosari – Podokoyo amblas. Amblasnya jalan ini memiliki kedalaman hingga 50 meter yang dimana sudah terhitung dengan retakan-retakannya. Sedangkan lebar dan tingginya mencapai 8 dan 7 meter," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Kamis (18/11).
Saat ini jalan yang amblas sudah ditutupi dengan kain terpal. Hal ini dilakukannya guna mencegah warga agar tidak berada di lokasi.
Tak hanya itu pihak BPBD Kabupaten Pasuruan juga memberikan garis pembatas di area amblasnya jalan provinsi tersebut. Sampai saat ini jalan masih belum ada perbaikan dikarenakan tanah yang berada di sekitaran masih basah.
"Saat ini teman-teman sudah menutup terpal pada bagian jalan yang amblas dan kami juga sudah memberi pembatas garis agar warga tidak mendekat," ujarnya.
"Sedangkan untuk pemulihan jalannya, saat ini masih belum ada perbaikan dikarenakan di area longsor tersebut tanahnya masih basah," kata Harris menegaskan.
Baca Juga: Viral Tawuran di Kuburan Pasuruan, Pemuda Ayunkan Celurit
Perlu diketahui saat ini jalan penghubung Desa Tosari-Podokoyo sudah bisa dilalui. Namun jalur yang bisa di lalui hanya ada satu ruas jalur.
Berita Terkait
-
Pemandian Alam Banyu Biru, Spot Terbaik untuk Berenang di Kolam Alami
-
Safari Ramadhan ke Ponpes Pasuruan, Bahlil Sebut Peran Ulama Penting untuk Persatuan Indonesia
-
Wisata Kebun Pak Budi, Tempat Wisata untuk si Pencinta Pertanian di Pasuruan
-
Agrowisata Bhakti Alam, Wisata Alam dengan Konsep Pertanian di Pasuruan
-
Reco Kembar, Tempat Pemandian Alami dengan Pesona Dua Buah Batu yang Ikonik
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa
-
Korban Hanyut di Pantai Balekambang Malang Akhirnya Ditemukan