SuaraMalang.id - Ada 11 ribu voucher gratis tiket KA jarak jauh disiapkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bagi tenaga guru, kesehatan dan veteran.
Voucher ini disiapkan untuk periode keberangkatan dari 8 hingga 30 November 2021. Sementara khusus di Daerah Operasi 8 Surabaya, mendapat jatah sekitar 2.206 voucher.
Seperti disampaikan Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif, program ini merupakan bentuk penghargaan KAI kepada para pahlawan yang telah berjuang dan berbakti kepada masyarakat baik di masa pandemi maupun di masa kemerdekaan.
Adapun yang berhak mendapatkan voucher tersebut adalah guru pendidikan formal untuk anak usia dini sampai tingkat menengah atau sederajat baik negeri maupun swasta dengan status PNS maupun honorer.
Baca Juga: Viral Bapak Tua Tinggal Motor di depan Plang Kereta Api, Alasannya Bikin Ngelus Dada
Kedua, tenaga kesehatan (bidan, perawat, apoteker, tenaga farmasi, tenaga administrasi, dan driver ambulance) baik dari klinik, puskesmas, atau rumah sakit kecuali Dokter. Ketiga, anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI).
Voucher dapat diambil mulai 7 sampai 29 November 2021 di Loket atau Customer Service pada Stasiun Surabaya Gubeng. Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Di Daop 8 Surabaya, lokasi pengambilan voucher berada di Stasiun Surabaya Gubeng.
"Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Daop 8 Surabaya. Terdiri dari KA Argo Bromo Anggrek, Argo Wilis, Gajayana, Bima, Sembrani, Turangga, Jayabaya, Ranggajati, Wijaya Kusuma, Malabar, Harina, Dharmawangsa Ekspres, Sancaka, dan Kertajaya," kata Luqman seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Sabtu (06/11/2021).
Apa yang harus dilakukan saat pengambilan voucher? Pertama, menunjukkan identitas asli dan fotocopy identitas / surat keterangan yang menunjukkan mereka adalah guru, tenaga kesehatan, dan veteran. Kedua, selama program berlangsung, satu identitas hanya berhak untuk satu voucher atau satu kali perjalanan.
Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan kecuali untuk veteran. Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket KA-nya saja melalui voucher yang diberikan. Adapun untuk biaya Rapid Test Antigen sebesar Rp45.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.
Baca Juga: Api Berkobar di Bagian Depan Kereta Api, Penumpang Anggota TNI Panik Berhamburan
Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas, tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.
Berita Terkait
-
KAI Catat 21,6 juta Orang Jalani Mudik dengan Kereta Api
-
Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran!
-
Arus Balik Lebaran 2025, 18 Ribu Pemudik Tiba di Stasiun Pasar Senen
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
Kenapa Harga Tiket Kereta Api Melonjak Setelah Lebaran? Ini Penjelasan PT KAI
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi