SuaraMalang.id - Beberapa hari terakhir viral sebuah video mesum mirip anggota DPRD Sumenep Madura, Jawa Timur.
Gaduh video msum ini segera mendapat sorotan publik, salah satunya dari Gerakan Pemuda Peduli Sumenep (GPPS).
Mereka terus mendesak Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep segera menyelesaikan kasus tersebut, agar kabar yang saat ini sudah dikonsumsi masyarakat luas ini semakin terang.
Seperti dijelaskan Aktivis GPPS, Ardiyanta Alzi Candra Kusumada. Ia meminta kepada BK DPRD Sumenep menyelidiki kasus tersebut
"Kami juga mendesak BK harus bekerja secara profesional dalam kasus-kasus ini karena hal ini akan dilakukan pada integritas serta marwah BK atau DPRD Sumenep," ujarnya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Jumat (29/10/2021).
GPPS tidak hanya mendesak tanpa memberikan solusi. Tapi, lanjutnya, jika BK DPRD Sumenep kesulitan mendapatkan saksi dan bukti, GPPS siap membantu kinerja BK mencari saksi-saksi yang bisa mengarahkan untuk mendapatkan bukti.
"Kami siap membantu BK DPRD Sumenep untuk membawa saksi-saksi, sehingga nantinya BK dapat menemukan bukti-bukti kuat terkait kasus yang sudah ada," tambahnya.
Sementara itu, Ketua BK DPRD Sumenep, Samioeddin belum bisa dikonfirmasi. Beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon WhatsAppnya, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut tidak merespon. Meskipun nada sambungnya terdengar masuk.
Sebelumnya, dugaan video mesum tersebut tersebar melalui kabar pemberitaan, salah satunya di media online kempalan.com.
Baca Juga: Pakai Sarung, Warga Sumenep Ini Ternyata Transaksi Narkoba di Depan Masjid
Dalam media online tersebut, salah satunya terbit tanggal 21 Agustus 2021 lalu dengan judul 'Heboh, Video Mesum Mirip Anggota DPRD Sumenep Jadi Perbincangan Aktivis.
Dalam berita itu disebutkan, video yang menjadi perbincangan para aktivis tersebut berdurasi sekitar 1 menit lebih. Dalam berita itu pula disebutkan, orang yang mirip oknum anggota dewan dalam video tersebut berinisial I.
Berita Terkait
-
Pakai Sarung, Warga Sumenep Ini Ternyata Transaksi Narkoba di Depan Masjid
-
Tok! Pilkades Serentak Kabupaten Sumenep Digelar 25 November 2021
-
Habis Kulakan, Penjual Ikan Mati Mendadak di Pasar Sumenep, Warga Gempar
-
Warga Sumenep Pilih Sinovac Makanya Habis, Padahal Stok Moderna dan Astrazeneca Banyak
-
Stok Vaksin Sinovac di Kabupaten Sumenep Sudah Habis, Istilahnya Pinjam Dulu Lah..!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!
-
Cara Cek Bansos November 2025 Lewat HP, Semua Lewat Aplikasi Cek Bansos!
-
AgenBRILink Mulya Motor Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok