Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:09 WIB
Wali Kota Malang Sutiaji. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Sejumlah 163 anak di Kota Malang, Jawa Timur yatim piatu akibat ditinggal orang tuanya yang terpapar Covid-19. Wali Kota Malang Sutiaji mengaku ingin mengangkat jadi anak asuh.

Wali Kota Sutiaji menyatakan siap menjadi bapak asuh bagi anak-anak yatim piatu. Dia juga akan mengajak para ASN di lingkungan Pemkot Malang untuk melakukan hal serupa.

“Saya sendiri nanti akan memberi contoh. Saya sendiri mau ambil anak asuh,” kata Sutiaji, mengutip dari Beritajatim.com jaringan Suara.com, Kamis, (28/11/2021).


Dijelaskannya, tidak semua anak yatim piatu akan dijadikan anak asuh. Prioritasnya adalah anak yang memang membutuhkan bantuan dari segi ekonomi. Sehingga programnya dapat bermanfaat.

Baca Juga: Sepeda Motor Boleh Melintasi Fly Over Kota Malang Masih Dianalisa

“Nanti jadi anak angkat saya juga. Terus orang-orang yang memang sudah dianggap OPD atau ASN mampu saya list. Terus nanti minta untuk bisa mengangkat anak asuh juga,” imbuh Sutiaji.

Tidak hanya program anak asuh. Pemkot Malang juga sedang menyiapkan beasiswa bagi anak yatim piatu akibat pandemi Covid-19. Beasiswa ini kemungkinan akan terealisasi pada tahun depan. Menyasar mulai dari tingkat SD hingga Perguruan Tinggi.

“Sudah kita inventarisir dan itu jadi prioritas nanti untuk mendapatkan beasiswa. Kita akan pilah, karena yang tidak mampu itu akan kita utamakan,” tandasnya.

Load More