SuaraMalang.id - Sejumlah kampus di Kota Malang mulai mengajukan perkuliahan tatap muka seiring dengan status level 2 PPKM di daerah tersebut.
Sebelumnya, sesuai dengan Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021, Kota Malang memang sudah mulai masuk pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2. Ini remi berlaku mulai Selasa, (19/10/2021).
Seperti disampaikan Wali Kota Malang Sutiaji, ada beberapa Perguruan Tinggi yang sudah mengirim surat untuk menggelar perkuliahan tatap muka.
Surat itu lalu dikirim Pemkot Malang ke Kemendagri sebagai laporan. Dan saat ini pemkot sedang melakukan pendataan.
Baca Juga: Malang Diterjang Puting Beliung, Seorang Korban Luka Tertimpa Material
"Masih kita data, kemarin ada Universitas Negeri Malang, UIN Maliki itu belum, ada Universitas Islam Malang suda masuk izinnya. Rata-rata kampus sudah izin. Kami sudah berkirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri bahwa ini ada pengajuan inovasinya dari kita begini," kata Sutiaji, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.
Sutiaji mengungkapkan, di awal perkuliahan tatap muka tidak akan dilakukan dengan 100 persen sesuai kapasitas. Akan dilakukan secara berkala dengan sistem kuota atau pembatasan. Sisanya masih harus kuliah dengan daring secara bergantian.
"Untuk awal mungkin tidak total hanya beberapa murid saja. Dan tergantung Kampus masing-masing, Universitas Brawijaya itu belum berani rupanya," katanya.
Sutiaji mengatakan, nantinya saat kuliah tatap muka berlangsung mahasiswa harus menggunakan aplikasi peduli lindungi. Dan bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota harus sudah divaksin.
"Iya pakai peduli lindungi, terus mereka yang dari luar kota dianjurkan sudah tervaksin. Karena kalau belum vaksin nanti disini yang menyiapkan, bisa jadi vaksinnya baru sekali kan," ujarnya.
Baca Juga: Cegah Klaster Pelajar PTM, Pemkot Malang Swab 600 Murid dan Guru Per Hari
Berita Terkait
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
-
Sosok Bejo Sandy: Melestarikan Rinding Malang sebagai Warisan Seni dan Budaya
-
Saatnya Staycation dengan Keluarga, Swiss-Belinn Malang Cuma 5 Menit dari Malang Town Square dan Transmart MX Mall
Terpopuler
- Sritex Resmi PHK Ribuan Karyawannya, BNI jadi Satu-satunya Bank BUMN yang 'Nyangkut' Rp374 Miliar
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Pendidikan Intan Srinita, Ketahuan Bersih-bersih usai Sebut Roy Suryo Pemilik Akun Fufufafa?
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Dilaporkan Aliansi Bugis, Denny Sumargo bikin Permintaan Maaf Terbuka
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Jatuh Terjungkal Hari Ini
-
Prediksi Timnas Indonesia vs Jepang: Hanya Misi Sulit, Tapi Bukan Mustahil Garuda!
-
KUR Tak Termasuk Hapus Buku Kredit Macet, Ini Penjelasannya
-
Menakar Persentase Kemenangan Timnas Indonesia vs Jepang, Bukan Mustahil?
-
Siapa Rauf Purnama, TKN Prabowo-Gibran yang Kini Jadi Komisaris Utama Antam
Terkini
-
Pernikahan Dini di Malang Turun Drastis, Tapi Kedungkandang Masih Rawan
-
Pengendara Motor Luka Parah, Yaris Ringsek Usai Tabrakan di Flyover Kedungkandang
-
Minta HP Tak Dituruti, Anak Tega Habisi Nyawa Ibu
-
Bansos di Kota Malang Ditunda Saat Pilkada, Kecuali Bantuan Bencana
-
Pisah Ranjang 1,5 Tahun, Suami di Blitar Tega Bacok Istri Depan Anak Balita