Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 19 Oktober 2021 | 15:30 WIB
korban angin puting beliung di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (19/10/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Angin puting beliung menerjang Kabupaten Malang, Jawa Timur. Seorang korban luka dilaporkan menimpa warga di Desa Sumberkradenan, Kecamatan pakis.

Korban diketahui bernama Sukadi (81) mengalami luka pada bagian kepalanya akibat tertimpa material bangunan yang porak -poranda dihembas puting beliung.

Anak korban, Sumina mengatakan, puting beliung itu terjadi pada pukul 14.30 WIB, Senin (18/10/2021) kemarin.


"Akhirnya ya jam 15.00 kurang lebih itu rumah sebelah bapak ini kan dibangun. Nah itu langsung ambruk material dan mengenai rumah bapak," kata dia dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021).

Baca Juga: Cegah Klaster Pelajar PTM, Pemkot Malang Swab 600 Murid dan Guru Per Hari


Sumina melanjutkan, ayahnya tinggal seorang diri. Beruntung saat kejadian terdengar teriakan Sukadi meminta tolong dan didengar tetangga. Lantaran rumah kondisi terkunci, warga mendobrak dan langsung mengevakuasi korban.


"Lah pas ambruk itu bapak teriak-teriak tolong-tolong gitu. Akhirnya tetangga di depan rumah itu menolong, membukakan pintu tapi terkunci akhirnya didobrak," kata dia.

Kondisi Sukadi (81) jadi korban angin puting beliung di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (19/10/2021). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]


Saat mengevakuasi, anak perempuan Sumina pun juga ikut menolong kakeknya. Namun nahas saat tertolong anak perempuan Sumina juga tertimpa material sisa angin puting beliung.


"Iya anak saya kena tapi gak papa. Dan kemarin bapak langsung dibawa ke Puskesmas Pakis dan saat ini kembali ke rumah. Tekanan darahnya habis ketimpa itu langsung tinggi 170. Sekarang ya tidur lemas itu," kata dia.


Terpisah, Kasi Trantib Kecamatan Pakis, Nurul Kusaini membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya memang sejak 14.00 kemarin daerah Kecamatan Pakis anginnya cukup kencang.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Mahasiwi Kebidanan Pembuang Bayinya di Malang Menjadi Tersangka


"Tapi tidak hujan. Kemarin itu habis giat vaksin dikabari langsung ke TKP," tutur dia.


Nurul menjelaskan, atas bencana puting beliung itu total kerugian mencapai Rp 60 juta.


"Iya kemarin saya taksir sekitar Rp 60 juta. Jadi kok bisa ambruk rumahnya itu karena dibangun masih berupa letter U. Itu mau dibuat lantai dua. Lah pas angin menerjang bangunan lantai dua itu ambruk ke kanan dan ke kiri," kata dia.


Saat ini kondisi rumah Sukadi pun masih terdapat puing-puing material. Rencananya pada Minggu (24/10/2021) akan diadakan kerja bakti untuk membersihkan puing-puing.


"Sementara kami masih kasih terpal saja dari BPBD Kabupaten Malang," tutup dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Load More