SuaraMalang.id - Kabar gembira bagi para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Bupati Malang Sanusi menjanjikan insentif mereka naik Tahun 2022.
Ia bahkan menyebut angka kenaikan dari Rp 1 menjadi 2 juta tahun depan. Hal ini disampaikan Sanusi saat mengukuhkan bunda PAUD tingkat kecamatan, kelurahan, dan desa se - Kabupaten Malang, yang dilaksanakan secara virtual.
Sanusi menambahkan, penanaman agama dan moral menjadi hal penting yang harus dikedepankan para guru PAUD.
Supaya generasi penerus bangsa ini bisa menjadi manusia berbudi luhur, dan taat kepada agama serta negara. "Dengan begitu di masa depan akan tercipta manusia yang mencintai agama dan negaranya," katanya, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media SuaraMalang.id, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga: Geger Pedagang Bakso Ditemukan Gantung Diri di Kawasan Stadion Gajayana Malang
"Insya Allah insentif guru PAUD bisa naik dari sebelumnya 1 juta menjadi 2 juta, biar nanti Pak Sekda yang mengkoordinasi dan saya minta para guru PAUD terus meningkatkan kinerja untuk mencetak sumber daya manusia ke depannya," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga menyinggung Bunda PAUD Kabupaten Malang, agar dibuatkan Peraturan Daerah (Perda) atau Peraturan Bupati (Perbup) mengenai keberadaan PAUD, yang berada di desa namun tidak dikelola desa, Pemkab Malang akan melakukan kajian agar nantinya anggaran untuk PAUD sama.
"Biar nanti Pak Sekda yang melakukan kajian sehingga PAUD mendapatkan porsi pembiayaan yang sama dari Pemkab Malang," ujarnya.
"Namun saya minta nanti kualitas PAUD ada standar kurikulum bakunya sudah ada, seperti saat saya kunjungan kerja ke Bandung, yang di sana ada beberapa kurikulum yang kita adopsi yaitu kurikulum muatan lokal untuk pendidikan kita," paparnya.
Pada kurikulum muatan lokal tersebut, anak diajarkan budi pekerti, sopan santun daerah juga nilai nilai luhur Pancasila dan nilai nilai keagamaan bagi bekal hidupnya kelak.
Baca Juga: 8 Universitas di Malang: Negeri dan Swasta Unggulan
"Tadi saya sudah mendengar ikrar dari Bunda Bunda PAUD se Kabupaten Malang yang siap membentuk kualitas anak didik yang lebih baik lagi," terangnya.
Sanusi berpendapat pendidikan PAUD sangat penting dilakukan, karena menyangkut karakter anak di kemudian hari, apabila pendidikan dasarnya sudah baik.
"Maka ke depannya anak itu akan membawa karakter baik dengan menciptakan SDM yang unggul dan tangguh, sesuai dengan misi Kabupaten Malang ke depan Malang Makmur dengan dibuktikan prestasi - prestasi yang dimiliki Kabupaten Malang," paparnya.
Hal yang sama disampaikan Bunda Paud Kabupaten Malang, Hj Anis Zaidah Wahyuni Sanusi, agar Bunda Paud di kecamatan, kelurahan, dan desa lebih ditingkatkan lagi perannya. Sebab Bunda Paud adalah profesi sukarela yang dilandasi rasa cinta, kasih sayang, sehingga harus menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen masyarakat melakukan proaktif komunikasi, dan tidak segan-segan untuk berdiskusi dengan semua kelompok baik di kecamatan maupun di kelurahan masing-masing yang memiliki potensi untuk mengembangkan pendidikan.
"Saya minta jangan lupa untuk melibatkan kaum ibu secara aktif karena kaum ibu adalah orang yang pertama yang memberikan pendidikan pertama pada anak-anak kita di usia dini dan menjaga kesehatannya saat kehamilan sampai melahirkan anak-anak yang sehat jasmani, rohani, menjadi harapan kita semua," katanya.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Sultan Andara vs Crazy Rich Malang, Adab Raffi Ahmad ke Rumah Rp60 M Momo Geisha Jadi Omongan
-
Suami Momo Geisha Ternyata Bos Besar, Pantas Enteng Hadiahkan Lapangan Futsal Berstandar FIFA
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
Terkini
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024