Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Senin, 18 Oktober 2021 | 08:03 WIB
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko meresmikan Balai Kota Among Tani bertepatan dengan HUT ke-20 Kota Batu, Minggu (17/10/2021). - (SuaraJatimPost/Diskominfo Kota Batu)

SuaraMalang.id - Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menangis di atas prasasti Balai Kota Among Tani saat meresmikan gedung tersebut, bertepatan dengan HUT ke-20 Kota Batu, Minggu (17/10/2021).

Peresmian gedung yang telah beridiri enam tahun silam itu ditandai dengan membuka tirai prasasti oleh Dewanti disaksikan oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Prasasti bertuliskan peresmian Balai Kota Among Tani itu, telah terbubuh tanda tangan Wali Kota Batu periode ketiga H Eddy Rumpoko.

Dewanti menjelaskan, peresmian kantor terpadu Pemkot Batu sedianya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo atau Megawati, tetapi belum bisa terlaksana karena padatnya agenda.

"Kami sudah berkirim surat sejak lama tapi belum ada kejelasan. Sudah hampir 6 tahun Balai Kota Among Tani belum diresmikan. Alhamdulillah sekarang ada momen untuk itu," jelasnya.

Baca Juga: Duhh! Angka Kasus Covid-19 di Kota Batu Naik Lagi, Padahal Sempat Turun

Dewanti menjelaskan jika prasasti harus ditandatangani oleh orang yang memimpin dan membangun pada saat itu. Namun Dewanti mengatakan jika Eddy sebelumnya tidak ingin bertanda tangan pada prasasti tersebut.

"Alhamdulillah akhirnya semalam saya berhasil membujuk bapak untuk mau bertanda tangan diatas prasasti sebagai simbol peresmian," kisahnya haru.

Sebagai informasi, Sempat berhenti tiga tahun. Pembangunan Among Tani kembali dilanjutkan pada awal tahun 2015 dengan menganggarkan Rp175 miliar.

Dari proses awal pembangunan pada tahun 2009 Pemkot Batu mengeluarkan dana Rp42,5 miliar untuk membeli tanah seluas 3.5 hektar.

Kemudian Februari tahun 2011 Pemkot Batu mulai membangun pondasi gedung perkantoran terpadu. Nilai anggarannya Rp35 miliar. Total biaya pembangunan saat itu mencapai Rp255 miliar.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bandung Dekat Stasiun Kereta Api

Load More