SuaraMalang.id - Pengelola wisata di Kota Batu, Jawa Timur berharap kelonggaran aturan bagi pengunjung anak berusia di bawah 12 tahun.
Direktur Utama Taman Rekreasi Selecta Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, pihaknya terpaksa menolak ribuan pengunjung atau wisatawan akibat aturan pembatasan usia anak di bawah 12 tahun.
Dijelaskannya, tercatat ada sebanyak 5.524 orang wisatawan yang diperbolehkan masuk ke Taman Rekreasi Selecta, sejak 20 September hingga 6 Oktober 2021. Sementara untuk wisatawan yang ditolak, tercatat sebanyak 6.406 orang.
"Karena masih ada pembatasan pengunjung, kita masih terganjal. Lebih dari setengah yang kami tolak," kata Sujud mengutip ANTARA, Sabtu (9/10/2021).
Baca Juga: 8 Destinasi Wisata Karanganyar: Telaga Madirda, Air Terjun Jumog, Hingga Candi Ceto
Kunjungan ke Taman Rekreasi Selecta, pada hari normal berkisar antara 100 hingga 200 orang per hari.
Kunjungan wisatawan tercatat mengalami peningkatan pada akhir pekan, berkisar dari 400-1.320 orang per hari.
"Untuk yang harus kami tolak, cukup banyak. Mayoritas karena membawa anak berusia di bawah 12 tahun, atau belum mendapatkan suntikan vaksin," ujarnya.
Berkaca kondisi tersebut, Sujud mengharapkan pemerintah bisa memberikan pelonggaran aturan PPKM. Supaya anak berusia di bawah 12 tahun bisa masuk ke tempat wisata, selama didampingi orang tua yang telah vaksin COVID-19.
Selain itu, pihaknya mendorong percepatan vaksinasi di aglomerasi Malang Raya, yang terdiri dari Kota Batu, Kota Malang, dan Kabupaten Malang, agar level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) turun. Saat ini Malang Raya berada pada level 3 PPKM.
Baca Juga: Kota Blitar Beri Izin Anak-anak Kunjungi Tempat Wisata
Sebagai informasi, Taman Rekreasi Selecta memiliki daya tampung mencapai 10 ribu pengunjung. Pada masa PPKM, tempat wisata itu diperbolehkan menerima kunjungan wisatawan maksimal sebanyak 2.500 orang per hari.
Tercatat, secara keseluruhan di wilayah Kota Batu, ada sebanyak 3.081 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.808 orang dilaporkan telah sembuh, 263 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)
Berita Terkait
-
Rela Hujan-hujanan Demi Kampanye Kris Dayanti, Atta Halilintar Ramai Dipuji Menantu Idaman
-
Gelar Jajarans, Nagita Slavina Hadirkan Makanan khas Indonesia hingga Mancanegara
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Jambi Paradise, Destinasi Wisata Pilihan Keluarga
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!