SuaraMalang.id - Diduga karena malu, seorang mahasiswa kebidanan di Malang tega membuang bayinya sendiri. Bayi itu ternyata memang hasil hubungan di luar nikah.
Dijelaskan Kasatreskrim Polres Malang AKP Dony Bara’langi, mahasiswi tersebut sudah dua minggu ini praktik di Puskesmas Tumpang. Diduga lantaran takut menanggung malu Ia membuang bayinya dengan cara memasukkannya ke kantong kresek.
Beruntung nyawa bayi berhasil diselamatkan dan ditemukan oleh warga masih lengkap dengan tali pusarnya. Kini bayi laki-laki tersebut sudah dirawat di puskesmas setempat.
Mahasiswi yang tega membuang bayinya itu berinisial DD. Seorang mahasiswi kebidanan asal Nusa Tenggara Barat yang sedang melaksanakan praktik di Puskesmas Tumpang.
Baca Juga: Alhamdulillah! 34 Daerah di Jatim Sudah Masuk Level 1 PPKM, Gubernur Khofifah Girang
"Ia baru dua pekan melaksanakan praktik di Puskesmas Tumpang tersebut," ungkapnya, seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Jumat (15/9/2021).
Saat ini, polisi tengah menangani kasus tersebut. Dony menyebut bayi itu sudah diminta oleh keluarga DD untuk dirawat.
"Untuk kepastiannya nanti akan kami sampaikan lebih lanjut. Kemungkinan bayi ini akan kami serahkan ke pihak keluarga DD untuk dirawat. Tentunya dengan sepengetahuan ibu DD selaku ibu kandungnya," ujarnya.
Dony menjelaskan mendapat laporan penemuan bayi tanpa identitas. Saat diperiksa di tempat kejadian perkara memang benar terdapat seorang bayi terbungkus kantong plastik tanpa identitas, berikut tali pusarnya juga masih ada.
"Saat meminta kesaksian dari beberapa pihak, salah satu saksi mengaku melihat seorang perawat yang belakangan ini tengah hamil, yang kemudian diduga Ia adalah ibu kandung dari bayi tersebut," tuturnya.
Baca Juga: Terungkap Pelaku Pembuang Bayi di Kabupaten Malang, Ternyata Seorang Bidan
Pasca itu, polisi memeriksa seorang perawat tersebut ke kediamannya di kawasan Kecamatan Timpang.
"Di sana kami memang menemukan seorang DD itu sedang terbaring lemas seperti pasca melahirkan. Ia pun kemudian mengakui anak tersebut," bebernya.
Berita Terkait
-
Alhamdulillah! 34 Daerah di Jatim Sudah Masuk Level 1 PPKM, Gubernur Khofifah Girang
-
Terungkap Pelaku Pembuang Bayi di Kabupaten Malang, Ternyata Seorang Bidan
-
Polisi Usut Kasus Bayi Dibuang di Kabupaten Malang
-
Warga Kota Malang Ditargetkan Rampung Vaksinasi Akhir 2021
-
Top! Mahasiswa Universitas Brawijaya dan Polresta Malang Kota Ciptakan Dispenser Masker
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
7 Rekomendasi Cushion Terbaik BPOM, Tahan Lama Skin Barrier Terjaga
-
11 Kode Redeem FF Hari Ini 3 Juni 2025, Token SG2 dan Jersey Terbaru Siap Klaim
-
7 HP Samsung Murah Rp1 Jutaan Terbaik 2025: Ada Kamera 50 MP, Baterai Tahan Lama
-
5 Rekomendasi HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025, Super Murah Performa Mewah
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat