SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang berharap seluruh warganya tuntas vaksinasi COVID-19 pada akhir 2021. Tujuannya supaya segera tercipta kekebalan kelompok atau herd immunity.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, diharapkan seluruh warganya telah mendapatkan suntikan vaksin, baik untuk dosis pertama, maupun dosis kedua, pada akhir tahun 2021.
Harapan tersebut juga seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi untuk mengikuti program vaksinasi yang saat ini terus digencarkan oleh Pemerintah Kota Malang.
"Harapannya masyarakat Kota Malang sudah tervaksin dosis satu dan dua. Target kita 100 persen (masyarakat telah tervaksin) pada akhir 2021," kata Sutiaji mengutip dari Antara, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: BRIN: Perlu Uji Klinis Vaksin Malaria RTS,S untuk Ketahui Efektivitasnya di Indonesia
Ia menambahkan, perlu adanya dorongan dengan sinergi dan kolaborasi bersama dari berbagai komponen masyarakat untuk mencapai target tersebut. Termasuk sinergi seluruh pemangku kepentingan.
"Untuk saat ini vaksinasi sudah mendekati target, karena didukung kesadaran masyarakat yang tinggi," ujarnya.
Data Dinas Kesehatan Kota Malang saat ini sebanyak 87 persen dari total 874.890 ribu warga Kota Malang telah mendapatkan suntikan vaksinasi COVID-19 dosis pertama. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua, sudah berada pada angka 59,26 persen.
Sutiaji menambahkan, kolaborasi antara seluruh pihak di wilayah Kota Malang yang selama ini telah terjalin diharapkan bisa terus diperkuat dalam upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu.
"Bicara vaksin dan vaksinasi, sinergi dengan Kapolresta, Dandim, dan jajaran nakes sudah lengkap. Tinggal bagaimana supaya kita membangun dan menguatkan kerja sama itu," tambahnya.
Baca Juga: Targetkan Vaksinasi 11,4 Juta Orang, Wagub DKI: Bulan Depan Tercapai
Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0833, Letkol Arm. Ferdian Primadhona menambahkan bahwa vaksinasi merupakan salah satu hal yang penting dalam menghadapi pandemi penyakit akibat penyebaran virus Corona.
Pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama yang selama ini telah terbentuk, agar target pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal khususnya di wilayah Kota Malang, bisa segera terbentuk.
"Kodim saat ini bekerja sama dengan Forkopimda, senantiasa berupaya meningkatkan vaksinasi dan menekan COVID-19. Ini tidak lepas dari kerja sama kita semua. Kasus COVID-19 turun karena upaya-upaya kita bersama," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto menambahkan hal senada, bahwa diperlukan kolaborasi dan kerja sama dari berbagai pihak untuk mencapai kekebalan komunal di wilayah Kota Malang.
"Pencapaian-pencapaian vaksinasi ini yang utama dapat menekan penyebaran COVID-19. Kami terus membantu pemerintah, dalam hal ini penuntasan COVID-19," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal Lebih Dekat Vaksin HPV: Manfaat, Efek Samping, dan Siapa Saja yang Perlu Mendapatkannya
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu
-
Seribuan Lebih Suami Istri di Kota Malang Cerai, Faktornya Paling Banyak Judi
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi