SuaraMalang.id - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total seluruh obyek dan daya tarik wisata alam di kawasan TNBTS mulai tanggal 5 Oktober 2021 akibat PPKM Level 3.
Penutupan Gunung Bromo itu berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri nomor 47 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 4, level 3, level 2, dan level 1 corona virus disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali yang menyatakan bahwa Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang saat ini sedang berada pada PPKM level 3.
"maka dengan berat hati kawasan wisata Gunung Bromo dan sekitarnya harus kembali ditutup sampai dengan pengumuman selanjutnya...," tulis keterangan dalam instagram resmi @bbtnbromotenggersemeru.
Pihaknya juga mengajak masyarakat agar mengikuti program vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca Juga: Sudah Dibuka, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Lagi
"Kami mengajak #sahabatmentaritegger semua untuk ikuti program vaksinasi serta mari secara serius kita memutus rantai penyebaran covid 19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan, dan dimanapun sahabat berada...Salam Sehat, Salam Tangguh, Salam Lestari," tutup keterangan tersebut.
Pengumuman itu pun membuat warganet kecewa. Pasalnya, tempat wisata itu baru saja dibuka beberapa waktu lalu. Sejumlah warganet pun menyampaikan kekecewaan di kolom komentar.
"Wes kadung vaksin , tibak e ...," ujar @yuk***
"Wkwkkwkwkw hanya bisa tertawa," timpal @rio***
"Vaksin sudah lakukan, segala surat menyurat kami siapkan, apalagi sekarang?," kata @duli***
Baca Juga: PPKM Diperpanjang 2 Pekan Lagi, Jakarta Tetap Level 3
"Sek kaet penak nyambot gawe min," ucap @cah***
"Astaghfirullah," ucap @sewa**
"Ohh alahh sek kaet ae penak lah lok di tutup," ujar @yoo***
"Wes bookingan full lakok malah ngene...prei total slurrrr," kata @zaq***
"Wes ajor wes... Wes saya agendakan lakok mak bendunduk di tutup maneh," kata @ilma***
"Baru juga Mau Bernapas ehhh," ujar @angga***
"Sek tas isok ngulet sek urung tangi ws d ko gkon turu neh, intruksi pak admin. Tutuo mesisan sampek akhir tahun, pkgelawak lek ngene tok iki," ujar @rofi***
Sebelumnya, kawasan TNBTS mulai dibuka untuk wisatawan secara bertahap. Pembukaan TNBTS dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Para wisatawan hanya diizinkan memasuki tiga titik kawasan TNBTS, yakni view point penanjakan, bukit kedaluh, dan bukit cinta. Selain pembatasan titik yang bisa dikunjungi wisatawan, jumlah pengunjung juga dibatasi maksimal 25 persen dari total kapasitas TNBTS.
Kontributor : Fisca Tanjung
Berita Terkait
-
Gacor! Menjelajahi Gunung Bromo dengan Mobil Jeep Bareng Agasthya Veintisia
-
Liburan Akhir Tahun ke Bromo? Catat! Ada Penutupan saat Wulan Kapitu
-
Siap-siap! Harga Tiket Masuk Bromo Naik Mulai 1 November 2024
-
Punya Potensi Besar Tarik Wisatawan, Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Jazz Gunung Bromo Jadi Contoh untuk Acara Lain
-
8 Link Download Mod Map BUSSID Ekstrem Pegunungan dan Cara Pasangnya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kanjuruhan Butuh Sofa dan Kasur Darurat, Demi Skor Kelayakan BRI Liga 1
-
Target Pajak Parkir Kabupaten Malang Naik Jadi Rp1,58 Miliar di 2025
-
Miris! Tekanan Ortu dan Weton Picu Lonjakan Pernikahan Dini di Malang
-
Dugaan Korupsi Dana Ketahanan Pangan Guncang Desa Karangwidoro, Mantan Kasun Terlibat?
-
Bupati Malang Sanusi Serius Kembangkan Kabupaten Nila