SuaraMalang.id - Sebuah video yang menunjukan rombongan gowes dari Pemkot Malang ke Pantai Kondang Merak Desa Sumberbening Kecamatan Bantur viral.
Video tersebut tersebar melalui grup Whatsapp, Minggu (19/8/2021). Dalam video tersebut terlihat rombongan Pemkot terdiri dari Sekda Kota Malang, Erik Setyo Santoso hingga Wali Kota Malang, Sutiaji sempat ditolak oleh polisi setempat untuk masuk.
Penolakan tersebut dikarenakan tempat wisata di Kabupaten Malang masih tutup.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso enggan berbicara. Dia mengarahkan agar konfirmasi ke Kabag Humas Pemkot Malang, Donny Sandito.
"Lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Bag Humas saja mas, biar informasi lebih jelas dan lebih lengkap," kata dia.
Sementara itu, Donny mengatakan, sebenarnya tidak terjadi penolakan di pantai Kondang Merak. Hanya saja saat memasuki pantai tersebut terjadi miskomunikasi antara rombongan Pemkot Malang dan juga pihak polisi di Kecamatan Bantur. Hal itu disebabkan sinyal internet yang hilang di sekitar Pantai Kondang Merak.
"Sebenarnya ditolak enggak, cuma emang mungkin jajaran di bawah di sana sinyal kan enggak bisa, karena jelek sinyalnya. Pak Kapolsek (Bantur) kebetulan juga di Kota jadi gak bisa dihubungi kami hendak minta izin begitu," tutur dia.
Donny pun menuturkan, sebenarnya rombongan Pemkot Malang sudah paham bahwa tempat wisata di Kabupaten Malang masih tutup.
Rombongan gowes Pemkot Malang itu pun sebenarnya tidak berniat wisata di Pantai Kondang Merak.
Baca Juga: Daftar Bioskop di Malang Sudah Dibuka, Ayok Nonton!
Kata Donny, rombongan hanya berniat istirahat sebentar di pantai tersebut.
"Kami hanya istirahat saja. Kami tahu kalau tutup. Kalau gak tau ya ngapain kami izin. Di sana (Pantai Kondang Merak) cuma istirahat saja. Maksudnya kalau daripada di pinggir jalan," kata ia.
Meskipun sempat berkomunikasi dengan polisi di pintu masuk Kondang Merak, Donny menjelaskan, rombongan gowes Pemkot Malang tetap bisa masuk pantai itu.
"Ya tetap masuk kira-kira setengah jam saja cuma sebentar. Terus pulang lagi kan ya cuma istirahat itu tadi daripada di jalan," kata dia.
Kegiatan gowes dari Pemkot Malang sendiri terdiri dari Wali Kota Malang, Sutiaji, Sekda Kota Malang, Erik Setianto, dan sejumlah camat dan lurah Kota Malang.
"Ya ada Dishub juga. Cuma gowes dari Kota ke Bantur saja. Biar sehat saja begitu tidak ada tujuan rekreasi," tutup dia.
Tag
Berita Terkait
-
Daftar Bioskop di Malang Sudah Dibuka, Ayok Nonton!
-
Terlapor Kasus Fetish Mukena Akui Perbuatannya, Namun Polisi Tak Temukan Unsur Pidana
-
Siap-siap Liburan! Lima Destinasi Wisata di Kabupaten Malang Ini Segera Buka Lho
-
Aturan Ganjil Genap di Kota Malang, Polisi: Masih Wacana
-
Sopan Banget, Supeltas di Malang Ini Jadi Idola Pengendara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas
-
Berpartisipasi dalam PRABU Expo 2025, BRI Perkuat Ekosistem Ekonomi Kerakyatan Modern