SuaraMalang.id - Riuh kasus dugaan pemotongan BLT UMKM di Banyuwangi memasuki babak baru. Seorang kepala dinas di lingkungan Pemkab Banyuwangi diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat terkait dugaan pemotongan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM, Senin (13/9/2021).
Belakangan diketahui yang diperiksa adalah Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nanin Oktaviantie.
"Memang benar ada pemeriksaan terkait perkara pemotongan bansos untuk UMKM. Ini masih ditangani di Kejaksaan Negeri Banyuwangi," kata Kepala Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Mohammad Rawi mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Senin.
Kasi Intelejensi Kejari Banyuwangi Eddy Wijayanto menambahkan, agenda pemeriksaan tersebut yang bersangkutan dimintai keterangan dan klarifikasi dugaan pemotongan BLT UMKM.
Baca Juga: Sejumlah 4.027 Pasangan di Banyuwangi Ajukan Cerai, Ini Penyebabnya
"Kaitan perkara panggilan bansos ada masalah pemotongan Rp 500 ribu itu masih dalam tahap penyelidikan. Saksi-saksi yang dipanggil yang terkait saja karena masih dalam tahap awal," sambung dia.
Dijelaskannya, kejaksaan juga bakal memanggil oknum koordinator diduga yang melakukan pemotongan bansos tersebut.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada tersangka pada dugaan 'sunat' BLT tersebut.
"Kita belum bisa untuk mengambil kesimpulan adanya perbuatan yang melawan hukum ini. Makanya yang terkait-terkait kita panggil dulu," katanya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nanin Oktaviantie mengatakan memang benar dipanggil Kejari Banyuwangi.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Tegaskan Tak Ada Pemotongan BLT UMKM
"Iya dimintai keterangan sebagai saksi terkait kegiatan BPUM di Banyuwangi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
Risih Gembar-gembor 2 Periode, Prabowo Ingin Beri Kesan Tak Ambisius Kekuasaan
-
Waduh! Menkes Budi Sebut Orang Bergaji Rp5 Juta Enggak Sehat dan Enggak Pintar
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
Terkini
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan
-
Jalan Pakis-Turen Makin Lebar, Diusulkan Pindah Pengelolaan ke Provinsi