SuaraMalang.id - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur membuka rumah ibadah dengan kapasitas 75 persen. Ini menyusul penurunan PPKM ke level 2.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan, rumah ibadah kembali dibuka dengan kapasitas maksimal 75 persen seiring dengan turunnya level PPKM.
"Terima kasih atas doa dari para tokoh agama, para tokoh di FKUB, yang selama ini tidak pernah putus mendoakan Banyuwangi," kata Bupati Ipuk saat rapat virtual dengan para pemuka agama di Banyuwangi mengutip dari Antara, Kamis (9/9/2021).
Bupati Ipuk juga menyampaikan terima kasih lantaran para tokoh agama selalu mengajak umat untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes) pencegahan COVID-19.
Baca Juga: PPKM Turun Level, Tempat Wisata di Kota Malang Bakal Uji Coba Operasional
"Demikian pula meski turun ke level 2, kita semua tetap harus disiplin protokol kesehatan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuwangi Kiai Haji M. Yamin mengatakan semua tokoh agama di Banyuwangi kompak dalam menghadapi pandemi.
"Apa yang diputuskan oleh pemerintah sudah sepatutnya kita mematuhinya selagi memang untuk keselamatan kita semua," ujarnya.
Kiai Yamin juga mengajak semua umat beragama untuk kooperatif dalam melaksanakan kebijakan yang menjadi instruksi dan anjuran pemerintah.
"Jangan pula terprovokasi dengan beragam gerakan anti-COVID-19. Lebih-lebih yang berbalut ajaran agama. Kita semua harus waspada," kata Wakil Syuriah PCNU Banyuwangi itu.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp 15,8 Triliun Bantu PKL Terdampak PPKM
Ketua BAMAG Pendeta Anang Sugeng menambahkan pihaknya selama ini juga selalu mengimbau kepada para jemaat untuk disiplin menggunakan masker dan mendorong mereka segera vaksin ketika mendapat kesempatan.
"Puji syukur kepada Tuhan. Semoga Banyuwangi segera masuk zona hijau. Turun ke level 1," tutur Pendeta Anang.
Dalam rapat koordinasi itu juga hadir Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Kapolresta Banyuwangi AKBP Nasrun Pasaribu, Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Eko Yuli Purwanto, dan sejumlah tokoh agama. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
Terkini
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu
-
Nongkrong Bareng Berujung Maut, Pria di Malang Tewas Ditikam Teman Sendiri
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan