SuaraMalang.id - Kasus fetish mukena yang beberapa waktu lalu sempat menghebohkan dunia maya, kini terus berlanjut. Kali ini, warganet sampai membuat petisi melalui Change.org.
Petisi ini dibuat oleh seseorang bernama Cindy Sanob. Dia membuat petisi dengan judul “Pak Kapolda Irjen Pol Nico Afinta Tolong Usut Tuntas Pelaku Fetish Mukena di Malang”. Petisi ini ditujukan kepada Kapolda Jawa Timur.
Akun instagram@changeorg_id juga mengunggah petisi fetish mukena ini dan mengajak warganet yang ingin turut andil dalam petisi bisa berkontribusi.
“Teman-teman, banyak banget yang jadi korban #FetishMukena di Malang. Pelakunya pakai modus nawarin endorse dan photoshoot. Menurut pembuat petisinya Cindy Sanob bilang, pemilik akun yang nawarin endors bermana Ria. Tapi setiap photoshoot dia gak ada,” tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
“Jahatnya lagi, foto-foto para korban disebar ke twitter. Ini sama aja pelecehan seksual untuk kaum perempuan. Karena itu Cindy minta kepada pak Kapolda Nico Afianta untuk mengusut #FetishMukena. Kamu bisa dukung petisinya di change.org/fetishmukena atau link di bio ya,” lanjut keterangan tersebut.
Seperti diketahui, kasus fetish mukena di Malang viral di twitter, setelah akun @pecinta_mukena memposting foto beberapa model wanita berjilbab tanpa seizin si model.
Korban berinisial JT yang tidak terima, kemudian mengunggah pengalamannya melalui akun Twitter @J*****.
Sontak thread JT pada 16 Agustus 2021, sekitar pukul 21.09 WIB, dengan judul 'Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop', mendapat banyak respon dari warganet.
Setelah thread JT jadi viral di Twitter, banyak model lain yang turut membuka suara jika pernah jadi korban dari akun Twitter fetish @pecinta_mukena.
Baca Juga: Korban Dugaan Fetish Mukena di Kota Malang Tiga Orang, Polisi Dalami Lagi
Unggahan dalam instagram tersebut kemudian mendapat beragam respon dari warganet.
“Fetish itu penyimpangan kata dr. Boyke juga ko aneh ya bahasa "fetish" Itu sendiri kaya di normalisasi kan di masyarakat yg berarti "normal". Apalagi liat podcast di youtube istilah itu di gunakan untuk menunjukkan bahwa seseorang itu ya wajar punya " Fetish" .,” ujar @__.dr**
“Yang kaya gini mah banyak, dr jaman kaskus, terus pindah ke forum bb 18++, pindah ke forum a b c d, semenjak ada twitter mereka berkreasi lebih liar.,” kata @i.am**
“Hukum mati pelaku pelecehan seksual!!!,” ucap @ilo**
“Ya Allah gusti, mukena? Ada ada aja,” ujar @chr**
“Makin edan dunia ini.,” timpal @gada***
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Lewat MotoGP Mandalika 2025, BRI Dorong Sport Tourism Nasional dan Kebangkitan Ekonomi Daerah
-
BRI Kembangkan UMKM Kuliner Asal Padang Agar Siap Bersaing di Pasar Global
-
BRI Gelar Consumer Expo 2025 di Surabaya: Solusi Finansial Terintegrasi untuk Gaya Hidupmu!
-
Rebutan DANA Kaget, Khusus Warga Malang, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa