SuaraMalang.id - KPK menggeledah rumah pribadi Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari delapan jam lamanya. Sekitar pukul 20.00 waktu setempat, tim KPK bertolak menuju Mapolda Jatim.
Menyadur TIMES Indonesia jaringan Suara.com, tim penyidik KPK tampak membawa lima koper bersegel dari rumah beralamat Jalan Ahmad Yani, Probolinggo, Jawa Timur tersebut.
Belum diketahui secara pasti, barang apa saja yang diamankan dari dalam rumah. Pada saat penggeledahan berlangsung, tim sempat meminta kiriman mesin penghitung uang dari Polres Probolinggo.
Selain itu, sempat terlihat ajudan Hasan Aminuddin, Pitra Jaya Kusuma, di rumah tersebut. Sampai proses penggeledahan usai, tidak ada keterangan apapun. Baik dari penyidik KPK maupun dari Polres Probolinggo, yang mengamankan jalannya penggeledahan itu.
Baca Juga: Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan, Hasan Aminuddin Ternyata Ikut Andil Pelemahan KPK?
Selain rumah pribadi pasangan Puput Tantriana Sari - Hasan Aminuddin, tim penyidik KPK juga menggeledah tiga lokasi lain terkait kasus dugaan korupsi perkara jual beli jabatan PJ kepala desa tersebut.
Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan jika tim KPK melakukan penggeledahan sejumlah lokasi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
“Hari ini (2/9/2021) Tim Penyidik mengagendakan penggeledahan pada beberapa tempat di wilayah Probolinggo, Jawa Timur. Adapun salah satu tempat yang dilakukan upaya paksa penggeledahan yaitu rumah dinas Jabatan Bupati Probolinggo,” katanya.
Seperti diketahui, KPK telah menetapkan tersangka Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin serta 22 orang lainnya terkait dugaan kasus korupsi perkara jual beli jabatan kades di Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: 'Jual Beli atau Upeti' Jabatan Baru Seperti Kasus Bupati Probolinggo Itu Modus Lama
Berita Terkait
-
Pakar Jelaskan Alasan KPK Tak Perlu Ikuti RUU KUHAP Soal Penyadapan
-
Kritik Keterlibatan Ketua KPK di Danantara, PUKAT UGM: kalau Terjadi Korupsi Mau Bagaimana?
-
KPK Undur Batas Waktu Penyampaian LHKPN Bagi Pejabat Hingga 11 April 2025
-
Wali Kota Depok Izinkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, KPK: Mestinya Cegah Penyalahgunaan Fasilitas
-
KPK Buka Layanan Kunjungan dan Pengiriman Barang untuk Tahanan pada Hari Raya Idulfitri
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi