SuaraMalang.id - Bupati Jember Hendy Siswanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jember menerima honor pemakaman Covid-19. Hal itu menuai sorotan tajam dari publik.
Seperti diberitakan, nilai honor yang diterima sebesar Rp 70 juta lebih dari total 705 kali pemakaman atau jumlah warga Jember yang meninggal akibat terpapar Covid-19. Hal itu berdasarkan kode rekening 5.1.0204.01.0003 pada Juni 2021, sehingga total anggaran yang dikeluarkan untuk empat pejabat, mulai bupati, sekretais daerah (sekda), kepala BPBD dan seorang pejabat BPBD lainnya tersebut mencapai Rp 282 juta.
Bupati Hendy Siswanto membenarkan ihwal penerimaan honor pemakaman Covid-19 tersebut. Namun hal itu legal dan sesuai dengan aturan yang ada.
Dijelaskannya, setiap ada pasien Covid-19 yang meninggal honornya sebesar Rp 100 ribu.
Kekinian, Bupati Hendy Siswanto beserta pejabat lainnya telah mengembalikan seluruh honor tersebut ke kas daerah.
Merespon itu, sejumlah warganet mengaku jika mereka tidak mendapat uang sepeser pun ketika ada anggota keluarganya yang meninggal.
Salah satunya seperti beberapa komentar warganet yang ada pada unggahan instagram @infojember.
"Gk ada tuh dana buat korban covid yang meninggal,seribu rupiah pun tidak dapat.jenasah cuman di antar kan sedangkan yg ngukuburkan pihak keluarga.karna q ngalamin sendiri.AYAH q yang meninggal yg di dapat hanya ucapan bela sungkawa," ujar @dia**
"Semakin banyak yang dicopitkan semakin banyak cuan , good project guys," kata @wisn**
Baca Juga: Bupati Jember Kembalikan Honor Pemakaman Covid-19
"Enak ya, gaikut gali kubur dapet duit. Cuma monitoring. Harusnya sebelum ke publish udah speak up dan transparansi ke publik. Bukan ketauan dulu baru bilang disumbangkan. Ya gak sih? ," sahut warganet lainnya.
"Smkin byak yg mninggal smkin byk pula honornya gaes," ucap @grosi**
"Alhamdulilah ya pak. Berkat bnyk yg covid bapak rejekinya dilancarkan," kata @ilha***
"Lah..emg Bupati iku pemakaman Covid? Ikut ngurus jenazah?
Tagline nya waktu kampanye "wes wayahe benahi jember"
Iki benahi seng ndi ne yo lurd...serius takon...," kata @sty**
"Kenapa gak langsung dikasihkan ke keluarga pasien ya? Cm nanya sih.. ," ujar @dha**
"Faktanya tetangga aing dibuku covid ga dapat apa" njir," kata @wiwi**
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Investor Global Naikkan Target Price BBRI, BRI Peroleh Alokasi Dana Rp55 Triliun
-
Jutaan Debitur UMKM Manfaatkan KUR BRI Bernilai Total Rp114,28 Triliun
-
Dana kaget Hari Ini, Pastikan Klik 7 Link Untuk Segera Dapat Tambahan Uang Jajan
-
Ustad Khalid Basalamah Cicil Pengembalian Uang Diduga Kerugian Negara ke KPK
-
BRI Peduli Beri Pelatihan Diversifikasi dan Penguatan Mutu Produk Pupuk Kompos di Bali