SuaraMalang.id - Okupansi atau tingkat keterisian hotel di wilayah Kota Batu, Jawa Timur, perlahan mulai meningkat seiring penyesuaian PPKM.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu Sujud Hariadi, mengatakan, peningkatan okupansi hotel berkisar pada 10-20 persen.
"Peningkatan belum banyak. Kemarin hampir nol persen, sekarang sudah mulai 10-20 persen," kata Sujud mengutip dari Antara, Rabu (25/8/2021).
Kekinian, hotel-hotel di Kota Batu mayoritas sudah mulai kembali beroperasi. Sebelumnya, ada kurang lebih sepuluh hotel besar di Kota Batu yang menghentikan operasional sementara akibat penerapan PPKM untuk mengendalikan COVID-19.
Baca Juga: Hari Keenam PPKM Darurat, Okupansi Hotel di Jember Merosot 20 Persen
Menurutnya, kurang lebih 90 persen hotel yang ada di Kota Batu sudah kembali beroperasi, meskipun jumlah tamu masih belum banyak. Para karyawan hotel juga sudah mulai kembali bekerja dengan menerapkan sistem shift atau bekerja bergantian.
"Sudah mulai, hampir 90 persen lebih beroperasi dan karyawan bekerja bergantian. Untuk hotel bintang empat, ada satu atau dua yang masih tutup, karena jaringan mereka juga belum dibuka," katanya.
Sujud menjelaskan para tamu yang mulai menginap pada hotel-hotel yang ada di wilayah Kota Batu, mayoritas berasal dari wilayah Surabaya. Kebanyakan dari para tamu tersebut melakukan perjalanan wisata hanya untuk menginap di salah satu hotel.
Menurutnya, para tamu hotel yang datang ke Kota Batu tersebut masih memiliki potensi untuk meningkat, jika destinasi wisata yang ada di kota tersebut diperbolehkan untuk beroperasi. Namun, hingga saat ini, destinasi wisata di Kota Batu masih belum diperbolehkan buka.
"Untuk okupansi cukup lumayan peningkatannya, ketika wilayah Surabaya sudah turun ke level 3. Kunjungan ada peningkatan sedikit, meskipun destinasi wisata belum dibuka," ujarnya.
Baca Juga: Okupansi Kamar Villa di Bali Hanya 10%, Pelayanan Bintang 4 Harga Losmen
Hingga saat ini, secara keseluruhan di wilayah Kota Batu ada sebanyak 2.931 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 2.522 orang dilaporkan telah sembuh, 248 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 9 Rekomendasi HP Baterai Jumbo Minimal 6000 mAh, Kuat Berhari-bari Tanpa Powerbank
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
BRI Lewat BRILiaN Dorong UMKM Hargobinangun Yogyakarta Jadi Motor Ekonomi Desa
-
BRImo FSTVL 2024 Jadi Ajang Apresiasi pada Nasabah, Sekaligus Wujudkan Inklusi Keuangan
-
BRI Mengedepankan Prinsip Pertumbuhan yang Selektif untuk Menjaga Kualitas Kredit Berkelanjutan
-
Kecelakaan di Bromo: Jip Masuk Jurang, Wisatawan Asal Korea Selatan Jadi Korban
-
Holding Ultra Mikro BRI Dorong Inklusi Keuangan 182 Juta Nasabah Tabungan