SuaraMalang.id - Polisi terus menyelidiki kasus bongkar paksa peti jenazah Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. Sejumlah 18 orang warga telah diperiksa dan tracing (pelacakan).
Pelacakan kepada belasan warga itu dilakukan Satgas Covid-19 setempat.
"Kami masih dalami, guna menentukan 18 orang yang ditracing tim satgas ini apakah terlibat atau tidak dalam aksi pembongkaran peti jenazah atau tidak," kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso mengutip dari Jatimnet.com, Rabu (18/8/2021).
Ia melanjutkan, proses pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti bakal terus dilakukan hingga terkumpul alat bukti yang cukup.
Baca Juga: Langka! 17 Bayi di Probolinggo Lahir Normal Tanggal 17 Agustus, Tepat Hari Kemerdekaan RI
"Baik statusnya sebatas menjadi saksi atau menjadi tersangka, tetap akan dipanggil ke Mapolres Probolinggo untuk dimintai keterangannya," sambungnya.
Sekadar informasi, hasil swab terhadap 12 orang yang kontak erat saat upaya pembongkar peti jenazah Covid-19 di Desa Tigasan Wetan, seluruhnya dinyatakan negatif. Sedangkan sisanya, masih menunggu hasil.
Diberitakan sebelumnya, aksi pembongkaran paksa peti jenazah pasien Covid-19, terjadi di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Minggu 8 Agustus 2021 lalu. Pasien yang meninggal adalah Saidah (44), bersangkutan dinyatakan Covid-19 setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Tongas.
Lantaran dinilai melanggar aturan, 18 orang yang dianggap terlibat dalam aksi pembongkaran tersebut, akhirnya ditracing dan diswab menggunakan metode Pholymerase Chain Reaction (PCR) oleh tim satgas.
Baca Juga: Info Terbaru Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Pasuruan dan Probolinggo
Berita Terkait
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
-
Pelukis Malaysia Diminta Gambari Peti Jenazah Seorang Anak, Hasilnya Menyentuh Hati
-
Pria Probolinggo Ancam Tembak Anies Ditangkap, Begini Kesaksian Keluarga Pelaku
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?
-
Ingin Punya Rumah Dekat Malang? Pilih KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya, Dapat Hadiah Langsung!
-
Sekjen RMI Nahdlatul Ulama Kota Batu Soroti Sikap Gumelar-Rudi Saat Debat Terakhir