SuaraMalang.id - Terungkap vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Kota Malang alami keterlambatan. Pemerintah Kota Malang mengklaim akibat suplai vaksin yang terlambat datang dari Kementerian Kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, keterlambatan pemberian vaksinasi dosis kedua berkisar antara tujuh hingga 10 hari.
"Seharusnya vaksinasi dosis satu dan dua harus seimbang. Tapi keterlambatan inilah yang menyebabkan ketidakefektifan dosis yang diberikan," ujar Husnul mengutip dari TIMES Indonesia jaringan Suara.com, Rabu (11/8/2021).
Meski demikian, lanjut dia, vaksinasi dosis kedua yang terlambat tidak sampai dua minggu tidak berdampak signifikan atau adanya efek berlebihan usai dilakukan penyuntikan.
"Jadi boleh dibilang bahwa keterlambatan tidak berefek jika masih di bawah satu bulan setengah," bebernya.
Meski belum memaparkan data seberapa besar keberhasilan vaksinasi di Malang, Dinkes telah meminta kepada koordinator di setiap wilayah kelurahan supaya melakukan pendataan jumlah warga yang telah vaksin dan belum vaksin di setiap RT/RW.
"Sehingga data ini akan menjadi evaluasi dalam vaksinasi yang ada di Kota Malang. Kedua tentu nantinya akan menjadi dasar pada saat pengajuan kuota vaksin ke Kemenkes," tuturnya.
Selanjutnya, pelaksanaan vaksinasi yang menyasar para pelajar di umur 12 hingga 17 tahun, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dispendikbud Kota Malang untuk melaksanakan vaksinasi pelajar yang akan disebar di setiap sekolah.
"Nanti rencananya di bulan imunisasi sekolah. Kemarin yang di SMK 2 itu launching. Semua nanti akan berbasis sekolah dalam rangka bulan imunisasi sekolah," pungkas Kepala Dinkes Kota Malang terkait vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.
Baca Juga: Awas! Modus Penipuan Mengatasnamakan Anggota Polda Jatim Sasar Warga Malang
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Lewat AgenBRILink, BRI Hadirkan Layanan Inklusi Keuangan di 66 Ribu Desa
-
Akad Massal KPR FLPP: BRI Tegaskan Komitmen Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah
-
Malam Minggu Makin Ceria, Dapatkan Tambahan Tabungan Dadakan Lewat DANA Kaget
-
Status Waspada Gunung Semeru: Erupsi Pagi Ini, Hindari Zona Merah Berikut!
-
UMKM Naik Kelas Bersama BRI di Ajang Halal Indo 2025