SuaraMalang.id - DPRD Banyuwangi berharap tempat wisata diizinkan kembali buka. Ini Merespon keluhan para pelaku wisata yang terdampak aturan PPKM.
Tercatat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ada sebanyak 170 tempat wisata yang perekonomiannya mati terdampak PPKM sejak 3 Juli lalu. Kemudian, ada sekitar 5.500 karyawan wisata dan 500 UMKM di dalamnya kehilangan pemasukan.
Menindaklanjuti itu, legislatif mendesak pemerintah daerah mencari solusi supaya perekonomian di sektor wisata bangkit kembali.
Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi, Ficky Septalinda meminta agar Pemkab Banyuwangi tidak menutup mata terhadap kondisi perekonomian warga, khususnya para pelaku wisata.
Baca Juga: Penjelasan Ahli Soal Kenapa Ribuan Ikan Berlompatan ke Dermaga Banyuwangi
“Bagaimana caranya bisa membuat adil di semua sektor, termasuk pariwisata. Harusnya Pemerintah Daerah harus memiliki konsep yang bisa menjadi jalan keluar dari kebijakannya,” kata Ficky mengutip dari TIMES Indonesia, Rabu (11/8/2021).
Ia menambahkan, para pelaku wisata mengalami keterpurukan imbas PPKM. Banyak pengelola wisata dan UMKM di Banyuwangi mengeluhkan sudah tidak mampu lagi mengeluarkan biaya perawatan wisata dan operasional para pekerja.
Selain itu, ratusan pelaku wisata di Banyuwangi juga meminta relaksasi biaya listrik selama masa PPKM berlangsung. Juga, mereka berharap Pemerintah Daerah mau memberikan bantuan kepada para pekerja wisata yang sementara ini tidak bekerja.
Solusi terbaik, menurutnya, pemerintah daerah melakukan vaksinasi di tempat-tempat wisata. Hal ini sekaligus untuk kembali membuka kegiatan di sektor pariwisata di Banyuwangi.
“Wisata dibuka lagi, bersamaan itu wisatawan yang belum vaksin wajib vaksin ditempat. Jadi kenapa tidak, ini bisa saja dilakukan. Memberikan solusi kepada pelaku wisata sekaligus percepatan program vaksinasi,” jelasnya.
Baca Juga: Viral Fenomena Ikan Berlompatan ke Darat di Banyuwangi Bukan Mistis, Begini Penjelasannya
Meski demikian, lanjut Ficky, sangat penting wisata juga harus memperhatikan prosedur pencegahan penularan Covid-19. Seperti pembatasan pengunjung, wisatawan harus sudah mendapatkan vaksinasi dan aturan lainnya mengenai standar protokol kesehatan (prokes).
“Prosedur pencegahan penularan tetap utama. Makanya, semua harus duduk bersama untuk mencarikan solusi agar kebijakan tidak merugikan masyarakat,” pinta Ficky.
Ficky berharap Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan agar bekerjasama untuk mendukung program percepatan vaksinasi di Banyuwangi. Mengingat, masih banyak populasi di Banyuwangi yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Banyuwangi sudah menyasar sekitar lebih 424 ribu jiwa dan 45,9 ribu sudah rampung pada tahap kedua. Jumlah populasi yang ditargetkan di Banyuwangi sebanyak 1,2 juta jiwa. Agar tercapai minimal kekebalan bersama, harus 70 persen populasi di Banyuwangi sudah divaksinasi.
“Jadi kenapa tidak konsep vaksinasi di tempat wisata ini dilakukan. Dinas Kesehatan bekerjasama dengan tempat-tempat wisata. Pemulihan ekonomi terus berjalan sekaligus mendukung percepatan target program vaksinasi Pemerintah RI,” tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak
-
6 Link DANA Kaget Malam Ini Senilai Ro 688 Ribu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Ayo Cepat, Ada DANA Kaget Masih Utuh Jangan Sampai Lupa Klaim
-
Waspada Bahaya Tersembunyi di Balik Masifnya Proyek Vila di Lereng Pegunungan Kota Batu