SuaraMalang.id - Polda Jatim telah menetapkan inisial JE sebagai tersangka kasus dugaan kekerasan seksual. Pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI), Kota Batu, Jawa Timur itu diduga melakukan asusila kepada beberapa siswanya.
Penetapan status tersangka dilakukan usai dilakukan gelar perkara, Kamis (5/8/2021) lalu. Penyidik Polda Jatim menilai sejumlah alat bukti yang terkumpul telah cukup untuk menaikkan status JE dari terlapor menjadi tersangka kasus dugaan kekerasan seksual.
"Hasil gelar perkara yang dilakukan hari ini, penyidik telah menetapkan JE sebagai tersangka," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Kamis (5/8/2021).
Berikut 5 fakta pendiri sekolah SPI Kota Batu ditetapkan tersangka.
1. Dilaporkan Terkait Kekerasan Seksual hingga Eksploitasi Ekonomi
Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) melaporkan pemilik sekolah swasta di Kota Batu, Jawa Timur, berinisial JE ke Polda Jatim, Sabtu (29/5/2021) atas dugaan kasus asusila (kekerasan seksual) hingga eksploitasi ekonomi.
Kasus itu bermula dari laporan salah satu korban kepada Komnas PA. Kemudian, berdasar berbagai bukti dan keterangan saksi yang telah dikumpulkan, komnas PA melaporkan pemilik SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu berinisial JE ke polisi.
Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, pelaporan ini dilakukan karena ada dugaan pemilik sekolah melakukan kekerasan seksual, kekerasan fisik dan verbal, serta eksploitasi ekonomi terhadap belasan hingga puluhan anak.
2. Jadi Sorotan Hotman Paris hingga Ernest Prakasa
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami puluhan siswa SMA Selamat Pagi Indonesia Kota Batu juga menjadi perhatian pengacara kondang, Hotman Paris. Ia menyampaikan permohon terbuka melalui media sosial agar kasus dugaan asusila tersebut diusut secara serius.
Baca Juga: LBH Surabaya Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual SMA SPI Kota Batu
Hotman Paris menggunggah video di akun Instagram pribadinya dan meminta polisi, khususnya Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) agar mengusut tuntas kasus yang dilaporkan Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) tersebut.
"Selamat malam bapak Kapolda Jawa Timur, saya Hotman Paris memohon agar segera bapak kapolda memerintahkan aparatnya untuk menyidik dugaan pelecehan seksual terhadap 25 murid wanita yang diduga dilakukan oleh pengelola sekolah," ujanya dikutip Suara.com, Selasa (1/6/2021).
Kasus dugaan kekerasan seksual dan eksploitasi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu, Malang, Jawa Timur juga disorot Ernest Prakasa.
Komika sekaligus sutradara ini mendukung agar kasus tersebut segera dituntaskan. Ia juga mengajak warganet untuk aktif mengawal terus kasus tersebut.
"Apdet untuk kasus pelecehan anak dengan korban puluhan orang di sekolah SPI Malang. Kawal terus!," cuit Ernest melalui twitter pribadinya.
Dalam komentar tersebut, Ernest juga melampirkan video unggahan Komnas TV Anak berjudul “Kesaksian Korban SPI di Komnas Anak... Meminta Atensi dari Kapolri untuk Usut Tuntas”.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
UMKM Katering Pemasok Program MBG di Tenggarong Berdayakan Ratusan Karyawan Berkat BRI
-
Petani Terancam Bangkrut! Pupuk Palsu Rugikan Negara Triliunan Rupiah, Begini Kata Wamentan
-
Danantara: BRILiaN Way Jadi Kunci Transformasi Culture BRI Menuju Bank Terkemuka Asia Tenggara
-
BRI dan Liga Kompas Lepas Tim LKG BRI Indonesia ke Gothia Cup 2025 di Swedia
-
Dirut: BRI Miliki Fondasi untuk Menjadi Bank Terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara