SuaraMalang.id - Sedusun di Desa Semboro, Kabupaten Jember, Jawa Timur melakukan isolasi wilayah alias lockdwon, menyusul tiga warganya meninggal terpapar Covid-19.
Berdasar hasil tracing atau pelacakan satgas setempat, 45 warga hasilnya terkonfirmasi positif Virus Corona. Isolasi wilayah dilakukan berdasar inisiatif warga sendiri. Bahkan terdapat pengumuman yang menegaskan 'Perhatian! Dilarang Masuk Wilayah Kendalan. Anda Memasuki Wilayah Ngeyel Keplak’, tulis pengumuman tersebut di jalan masuk dusun.
“Mereka melakukan isolasi mandiri bukan atas perintah siapa-siapa,” kata Kepala Desa Semboro Antoni mengutip dari beritajatim.com, Jumat (6/8/2021).
Kades Antoni melanjutkan, pihaknya juga membuka dapur umum untuk melayani warga isolasi mandiri (isoman). Bantuan juga datang dari komunitas pemuda, Lembaga Amil Zakat Infaq Sodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU), dan anggota DPRD Jember.
Baca Juga: Tersangka Perusakan Ambulans Jenazah Pasien COVID-19 di Jember Bertambah
Kebutuhan selalu disuplai, mulai makanan dan obat diantarkan tiga kali sehari.
“Petugas mengantarkan makanan sekaligus menunggui warga yang isolasi mandiri agar meminum obat,” sambungnya.
Selama menjalani isoman, puskesmas, relawan, dan pemerintah desa juga turut mengawasi. Kekinian, sejumlah 22 warga isoman telah dinyatakan sembuh.
“Alhamdulillah sekarang banyak yang sembuh,” kata Antoni.
Antoni memuji kesadaran warga tersebut. Selama ini pemerintah desa sudah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro melalui rukun tetangga.
Baca Juga: Pelaku Teror Wafer Berisi Benda Tajam di Jember Diringkus Polisi
“Kami kontrol atau tracing rutin. Ketika ada yang positif, kami dampingi kunjungan pihak tenaga kesehatan. Kami laksanakan semua prosedur di pemerintahan,” katanya.
Pengurus rukun tetangga, rukun warga, dan kampung melakukan pemantauan intensif terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri di 90 RT, 32 RW, dan tiga dusun yakni Dusun Semboro Lor, Semboro Pasar, dan Semboro kidul.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ivar Jenner Dapat Suntikan Semangat, Rombongan Keluarga Besar dari Jember Datang ke Stadion GBK
-
Stasiun Balung, Jejak Warisan Kolonial yang Pernah Ramai Kini Terbengkalai
-
Mengenal Pegon, Kendaraan Tradisional Mirip Pedati yang Ada di Ambulu Jember
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus
-
Firhando Gumelar Bertemu Tokoh Katolik Kota Batu: Kami Ingin Jadi Wali Kota Semua Umat Beragama