SuaraMalang.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani berharap perguruan tinggi ikut andil dalam penanganan pandemi COVID-19 di wilayahnya. Ia meminta pihak kampus untuk turut mengambil peran, termasuk pelaksanaan vaksinasi.
"Untuk mengatasi pandemi ini harus ada keterlibatan semua pihak, termasuk juga pihak kampus. Bagaimana bisa terlibat mengambil peran," katanya mengutip dari Antara, Rabu (4/8/2021).
"Situasi memang sedang memprihatinkan, semua terdampak pandemi. Insya-Allah dengan kebersamaan semua pihak, kita bisa menghadapi pandemi ini," imbuhnya.
Keterlibatan tenaga dari pihak kampus bisa diperbantukan untuk kegiatan medis maupun non medis.
"Misalnya, mahasiswa Stikes semester akhir bisa membantu pengawasan pasien isoman maupun di tempat isolasi terpusat. Mereka juga bisa dilibatkan membantu pelaksanaan vaksinasi, misalnya terkait pendataannya. Tentu ini akan meringankan kerja tim medis," sambungnya.
Kampus beserta mahasiswanya, lanjut Ipuk, bisa terlibat dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi serta pengawasan protokol kesehatan di masyarakat.
"Bisa saja edukasi kepada warga tentang COVID-19 dan itu dimasukkan materi wajib selama KKN," kata Ipuk.
Ia menjelaskan bahwa telah melibatkan mahasiswa penerima beasiswa Banyuwangi Cerdas dalam pelaksanaan vaksinasi di Banyuwangi. Mereka menjadi petugas entry data vaksinasi.
"Vaksinasi itu kan harus didata. Selama ini, semuanya dilakukan oleh tim medis. Dengan dilibatkan mahasiswa, ini sangat meringankan kerja tim medis. Sehingga tenaga medisnya bisa dikerahkan untuk menjadi tenaga vaksinasi semua. Jadi, lebih optimal," paparnya.
Baca Juga: Pilkades di Banyuwangi Ditunda Akibat Perpanjangan PPKM
Tawaran dari Bupati Ipuk disambut antusias oleh para pimpinan perguruan tinggi, salah satunya dari Rektor Untag Banyuwangi Andang Subariyanto.
"Kami mengapresiasi inisiatif dari ibu bupati. Kami dengan senang hati bisa bersinergi dengan Pemkab Banyuwangi untuk bersama-sama menanggulangi pandemi ini. Kami ajak mahasiswa kami untuk banyak terlibat," katanya.
Wakil Direktur I Politeknik Negeri Banyuwangi Dedy Hidayat Kusuma menyatakan siap mengerahkan mahasiswanya.
"Kami siap untuk mengerahkan mahasiswa kami sebagai relawan jika memang dibutuhkan dalam program-program Pemkab Banyuwangi," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota
-
Bea Cukai Malang Musnahkan 3,2 Juta Rokok Ilegal, Kerugian Capai Rp 2,39 Miliar
-
Operasi Zebra Semeru 2025 di Malang Catat 103 Ribu Pelanggaran, ETLE Makin Diperketat!
-
Lonjakan Kasus HIV di Kota Malang, Ini Cara Dinkes Percepat Penanganan!