SuaraMalang.id - Seorang relawan tenaga kesehatan (nakes) Kota Kediri, Jawa Timur meninggal terpapar COVID-19. Sosok pahlawan itu adalah Digma Marchya Agatha (23) mahasiswa Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kota Kediri.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku sangat berduka atas kepergian relawan nakes. Ia juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan selama ini.
"Selamat jalan pahlawan, terima kasih banyak atas dedikasimu. Pemkot Kediri utang budi atas jasamu di garda depan penanganan COVID-19 Kota Kediri," katanya mengutip dari Antara, Rabu (4/8/2021).
Dijelaskannya, sosok Digma menjadi relawan swab antigen mulai 12 Juli 2021. Digma menjalani isolasi mandiri di kampung halamannya Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, setelah merasa tidak enak badan, pada 30 Juli 2021.
Baca Juga: Wali Kota Kediri Perintahkan Ibu Hamil Segera Divaksin, Syaratnya Begini..
Lalu, pada 31 Juli 2021, hasil swab antigen dinyatakan positif COVID-19.
"Tanggal 2 Agustus 2021, saudara Digma dibawa ke RS Kilisuci untuk menjalani perawatan, namun karena saturasi oksigennya hanya 83 persen lalu dirujuk ke RSUD Gambiran, Kota Kediri, agar mendapatkan perawatan lebih maksimal," ujarnya.
Petugas medis telah berupaya maksimal agar Digma bisa tertolong.
"Namun, ternyata takdir berkata lain, setelah melalui upaya yang keras hingga masuk ke ICU, Digma mengembuskan nafas terakhir," kata Mas Abu, sapaan akrab Wali Kota Kediri.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima menambahkan Digma adalah relawan yang melakukan swab untuk testing pasien dan kontak erat.
Baca Juga: Ibu Hamil dan Bayi Kembar di Kediri Meninggal Terpapar COVID-19
"Berkat kerja keras beliau testing kontak erat COVID-19 Kota Kediri ada peningkatan signifikan, sehingga penanganan pasien COVID-19 dan kontak eratnya bisa tertangani lebih baik," kata Fauzan Adima.
Pemerintah Kota Kediri, sebelumnya juga mengungkapkan bahwa rasio tracing COVID-19 di Kota Kediri menempati peringkat pertama se-Jawa Timur dengan angka 1:6,09, dari data aplikasi Silacak, per tanggal 1 Agustus 2021.
Angka 1:6,09 diperoleh dari jumlah kontak erat yang terlacak tiap satu kasus positif, yang artinya di Kota Kediri terdapat enam kontak erat yang dapat terlacak tiap satu kasus positif.
Selain meningkatkan angka tracing, Pemkot Kediri juga menargetkan jumlah testing sebanyak 624 tes per hari. Angka ini masih bisa dicapai oleh Kota Kediri dengan melibatkan relawan swaber dari perguruan tinggi kesehatan.
Hingga kini, di Kota Kediri per Selasa (3/8) terdapat 2.923 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 652 orang yang masih dirawat, 2.024 orang telah sembuh dan 247 orang meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil dan Pendidikan Hanindhito Himawan, Bupati Kediri Dulu saat Lahir Ditemani Anies Baswedan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Tampil Menawan, 2 Anak Emas Luis Milla Ini Punya Kans Diboyong Shin Tae-yong?
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Getok Tarif Masuk Pantai Selok Rp70 Ribu, 2 Pria di Malang Terancam Penjara
-
Pernyataan Penuh Arti: Mas Gum Sampaikan Maaf di Debat Terakhir, Apa Maksudnya?
-
Kris Dayanti-Kresna Dewanata Tawarkan Program Pembangunan Hijau
-
Firhando Gumelar-Rudi Sampaikan 4 Jurus Jitu Selesaikan Masalah di Kota Batu
-
Pengangguran Jadi Masalah di Kota Batu, Cawali Nurochman Siapkan Strategi Khusus