SuaraMalang.id - Dua dari enam nelayan yang hilang Pantai Plengkung, Banyuwangi ditemukan selamat. Mereka adalah anak buah kapal (ABK) dari Kapal Pencari Ikan 'Bintang Sonar' yang tenggelam dihembas gelombang besar.
Keduanya diketahui bernama Waris (46) dam M Efendi warga asal Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Mereka ditemukan selamat, terombang-ambing di tengah laut menggunakan jerigen.
“Keduanya ditemukan di wilayah parang gedek sekitar Pantai Plengkung pada pukul 23.00,” kata Komandan Pangkalan TNI AL Letkol Laut (P) Eros Wasis mengutip beritajatim.com, Selasa (3/8/2021).
Letkol Eros melanjutkan, kedua korban kemudian dievakuasi ke wisata Coko. Anggota Poskamladu selanjutnya melakukan penjemputan.
Baca Juga: Polresta Banyuwangi Amankan 40 Ribu Baby Lobster
“Saat ditemukan korban dalam kondisi lemas sudah dicek oleh anggota kesehatan Puskesmas Purwoharjo dan kemudian dibawa ke PKU Muhammadiyah Muncar untuk mendapat perawatan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal nelayan tenggelam di perairan Pantai Plengkung, kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dilaporkan enam anak buah kapal (ABK) bernama Bintang Sonar itu hilang.
Sementara, sejumlah empat ABK diketahui selamat, yakni Budi, Andi Hadi, Mulyono dan Sugianto. Seluruhnya warga domisili di Dusun Palodem, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Keempat ABK tersebut berhasil selamat dan dievakuasi di sekitar pantai Plengkung, Alas Purwo.
Sedangkan enam ABK yang hilang diketahui, Dul, Habibi, Endik, Haris, dan satu orang belum diketahui namanya.
Berdasarkan keterangan, kejadian bermula Senin 2 Agustus 2021, sekitar pukul 14.10 wktu setempat. Kapal selerek Bintang Sonar bergerak pulang menuju Pelabuhan Ikan Muncar. Namun, gelombang besar menerjang kapal saat tiba di sekitar Batu Dua, Tanjung Bantengan.
Baca Juga: Viral Pencuri Kotak Amal Anak Yatim di Banyuwangi, Warganet: Semoga Kena Azab!
Berita Terkait
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Petani dan Nelayan Kontributor Pembangunan, Ombudsman: Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Sangat Penting
-
Siapa Rolf Euren? Winger Subur Gol Keturunan Banyuwangi, Kota Kelahiran sama dengan Elkan Baggott
-
NasDem Dukung Kebijakan Prabowo Menghapus Kredit Macet Pelaku UMKM, Petani, dan Nelayan
-
Salmon Kebanting! Ikan Lemuru Banyuwangi Punya Kandungan Setara, tapi Harga Lebih Murah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Viral Video Perundungan Pendukung Salah Satu Paslon Pilwali Kota Batu
-
Nahas, SMK Muhammadiyah Malang Rugi Rp35 Juta Akibat Kebakaran
-
HIPMI Kota Batu Pecah Kongsi di Pilwali Kota Batu, Anggota ke Gumelar-Rudi
-
BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024
-
Viral! Kisah Kiai di Malang Dibacok Begal Tak Terluka, Punya Ilmu Kebal?