SuaraMalang.id - Seorang dokter di Malang, Jawa Timur mengkritisi kegiatan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko yang sedang membagikan obat herbal yang disebut-sebut sebagai penangkal Covid-19.
Kritik itu datang dari drg. Dani Sugeng melalui akun Twitter @cak_sugenk.
“Wakil Walikota Malang bagi2 obat herbal (((PENANGKAL))) covid. Foto2 pembagian bisa dilihat.. banyak yang gak pake masker. Inilah gambaran masyarakat Indonesia, melakukan segala hal untuk mencegah infeksi covid KECUALI tertib memakai masker,” cuitnya dalam akun tersebut dikutip SuaraMalang.id, Jumat (30/7/2021).
Dirinya juga menyertakan tautan media yang memberitakan kegiatan tersebut. Bahkan, Sugeng juga melampirkan tangkapan layar dari berita tersebut.
Baca Juga: Pemkab Malang Sediakan Ramuan Jamu Tradisional Gratis Bagi Pasien Isoter Covid-19
Salah satu hal yang menjadi perhatiannya yakni banyak masyarakat yang tidak memakai masker pada saat kegiatan tersebut. Padahal, kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya virus Covid-19.
Dalam berita tersebut dijelaskan jika Sofyan Edy tengah membagikan obat herbal yang diberi nama Axxatha. Obat ini pun diklaim memiliki khasiat lain selain menambah imun. Antara lain Stearmide sebagai anti kanker, Urocaniac Acid sebagai anti alergi, Quercitin dan Reynoutrin yang dipercaya sebagai penangkal Covid-19 dan anti hepatitis.
Diketahui, ramuan ini dibuat atas kerjasama Sofyan Edi dengan rekannya sejak pertengahan 2020 lalu.
Cuitan Sugeng pun menuai beragam komentar dari warganet.
“Apa itu sains? Apa itu peer-review? Berbicara sesuai kaidah keilmua? Opoo iku gak atek wes. Klaim, klaim, klaim, cuan. Bakul jamu ae prasaan ga separah iki, Dok,” ujar pengguna Twitter.
Baca Juga: Keterbatasan Fisik Tak Halangi Pasutri di Malang Ini Berjuang Mendapat Vaksin COVID-19
“Sekarang ilmu nya goib semua om,” sahut akun lainnya.
Berita Terkait
-
UI Sesalkan Mahasiswanya Dokter PPDS Jadi Pelaku Pelecehan, Rekam Mahasiswi Sedang Mandi
-
Terjadi Lagi! Kini Dokter Cabul di Jakarta jadi Tersangka Gegara Rekam Mahasiswi Mandi
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
SOP Pemeriksaan Kandungan Dokter Wajib Didampingi, Kolegium Obgyn: Itu Standar Minimal
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat
-
Misteri Tumpukan Sampah di Singosari Malang, Tutupi Jalan Desa