SuaraMalang.id - Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyiapkan bantuan sosial (bansos) PPKM Darurat sejumlah 100 ton beras. Bantuan tersebut untuk warga terdampak pandemi Covid-19.
Pelaksana tugas Kepala Dinsos Jember, Widi Prasetyo mengatakan, ratusan ton beras itu didapat dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
"Pertama itu disiapkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bencana karena saat ini kita masuk dalam bencana nonalam jadi disiapkan 100 ton, dan ini sudah berjalan," ujarnya dikutip dair timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Selasa (20/7/2021).
Penerima bantuan, lanjut dia, meruapakan data dari usulan kepala desa atau lurah yang dikoordinir oleh camat.
"Didasarkan kuota yang kami miliki, 100 ton itu berarti kurang lebih sasarannya itu kami mendapatkan 17.800 jiwa masyarakat," katanya.
Pemkab Jember juga telah menyiapkan bantuan paket sembako melalui anggaran Bantuan Tak Terduga (BTT).
"Untuk yang kedua itu program BTT, ini disiapkan sekitar 2.123 sasaran paket sembako dan ini masih proses," ujarnya.
Selain itu, juga ada program pengaman jaring sosial berupa beras dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan berada di Bulog.
"Yang ditugaskan oleh Kemensos adalah Bulog. Dinsos yang mengirimkan datanya dan yang mengawal," imbuhnya.
Baca Juga: Dewi Perssik Kurban Sapi Rp 150 Juta, untuk di Jember dan Jakarta
"Ini insyaallah mulai hari ini juga Bulog akan menggeser beras ke desa Kabupaten jember," ucap Widi.
Penerima bantuan tersebut adalah Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Itu yang akan menerima sebanyak 136.016 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Per KPM itu 10 kg dan itu untuk KPM Program Keluarga Harapan (PKH), dan KPM Sembako dan Bantuan Sosial Tunai (BST)," sambungnya.
Ia juga menerangkan saat ini sudah dibuka lewat dapur umum. Untuk menyiapkan makanan siap saji dan sudah berjalan sejak Sabtu (17/7/2021).
"Pusat dapur umum Dinsos Jember kami pusatkan di lapangan Kecamatan Sumbersari. Setiap hari ini kami memasak itu kurang lebih sekitar 2.500 kotak per hari ini dikirim langsung ke masyarakat Jember yang melakukan isoman saat PPKM Darurat, utamanya masyarakat yang tidak mampu kami kirim makanan yang sudah siap saji," akhirnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kronologi Kecelakaan Maut Toyota Hiace vs Truk di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas dan 10 Luka!
-
Viral Kisah Guru Mengajar Satu Murid di SD Malang, Netizen Terenyuh: Sama-sama Hebat!
-
Libur Natal 2025, Penumpang Bandara Abdulrachman Saleh Malang Diprediksi Melonjak hingga 20 Persen
-
2 Ibu-ibu di Malang Tertimpa Pohon Beringin Tumbang Saat Cuci Baju, Seorang Tewas
-
Banjir Malang Dipicu Endapan Sampah hingga Bozem Meluap, Ini Penjelasan Wali Kota