SuaraMalang.id - Viral sebuah video aksi petugas Satpol PP menertibkan penjual nasi goreng diduga di kawasan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Petugas menyita tabung gas LPG milik pedagang yang dianggap melanggar ketentuan PPKM darurat.
Video tersebut diunggah ulang oleh akun instagram @ngalamlop.
“Beneran petugas menertibkan pedagang dengan menyita tabung gas? Apakah pedagang lain mengalami hal yang sama atau tidak sama sekali? Apakah memang per malam ini PPKM Darurat semakin ketat??? Bisa share pengalamannya ya...,” tulis caption pada unggahan tersebut dikutip SuaraMalang.id, Rabu (14/7/2021).
Dalam video terdengar seorang pedagang nasi goreng mengeluhkan aksi petugas yang mengambil tabung gas LPG miliknya.
Dia mengkritik aksi petugas, yang seharusnya hanya menutup dagangannya tanpa membawa tabung gas.
Kejadian tersebut pun dibenarkan oleh warganet yang kebetulan menjadi pembeli terakhir penjual nasi goreng tersebut.
“Real min! Aku antri sego goreng paling terakhir lah kok digrosok gas e digowo sakno seng dodol kepala tanggung pas wes goreng e,” ujar akun @acma_ca.
Sementara warganet lain mengomentari aksi petugas yang terkesan seperti merampas barang milik pedagang.
“Jiaaahh.... Udh alih tugas jadi tukang RAMPAS sembunyi di balik seragam... Ngisin²i ae pak," ujar @henny_4479.
Baca Juga: Tertinggi Sepanjang Pandemi Covid-19, Kota Malang Tembus 310 Kasus Positif Dalam Sehari
“Emg adakah SOP untuk menyita tabung gas? Mereka pedagang cm cr mkn Bkn criminal,” imbuh @reza_londho.
“Menyita paksa = merampok,” kata @_mamahh_zaf_
“Ah emboh lah wes. Wong cilik terus seng di pulo soro. Mohon maaf buat para petugas, minta tolong kesadaran hati nurani-nya. Pedagang itu bukan pelaku kriminal bukan pelaku korupsi, tapi mengapa selalu di tindas seperti ini?. Apakah tidak ada solusi lain tanpa harus merugikan pedagang?. Ketika ada yang bersuara untuk meng kritik pemerintah atau pihak yang berwajib malah di tangkap. Apakah begini konsep negara demokrasi???,” jelas akun @febri_rehan523.
Sementara itu, video lainnya diunggah oleh akun Facebook Angelina Arrosyid yang dibagikan ke grup Arek Kepanjen. Dirinya membagikan tiga video yang salah satu di antaranya memperlihatkan sejumlah petugas sedang melakukan patroli terhadap pedagang yang masih buka. Terliat mobil Satpol PP sedang terparkir di pinggir jalan.
“Masyaallah bakul sego goreng, para PKL gas Lpg di angkut kabeh wes gak ngekek i BANSOS mateni sandang pangan pedagang lek ngene caramu,” tulis akun tersebut.
Sementara dua video lainnya menunjukkan pedagang yang tabung gas LPG nya diambil oleh petugas. Para pedagang itu pun terdengar pasrah ketika alat untuk berdagang mereka diambil petugas. Diketahui, peristiwa ini terjadi di Jalan Sultan Agung, tepatnya di depan Masjid Baiturrahman Kepanjen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Marcos Santos Geram! Salahkan Wasit Usai Arema FC Dibungkam Borneo FC
-
Akhir Pekan Banjir Rejeki, 5 Link ShopeePay Gratis Ini Bisa Cairkan Rp2,5 Juta!
-
BRI Dorong Desa BRILiaN Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru Indonesia
-
DANA Kaget SPESIAL Untuk Beli Makan Siang Menantimu, Siapa Cepat Dia Dapat
-
KUR BRI 2025: Rp130 Triliun Disalurkan, Fokus Sektor Produksi dan Pertanian