SuaraMalang.id - Gerakan warga bantu warga terus bergulir di Kota Malang. Gerakan ini muncul untuk membantu warga yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) Covid-19. Mereka membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga isoman yang keterbatasan akses.
Satu di antaranya, seperti yang dilakukan oleh akun Twitter @joshuanade. Sejak Rabu (7/7), akun ini mendedikasikan waktu untuk mulai membantu warga isolasi mandiri serta mengajak warga peka dengan lingkungannya.
“Di lingkunganmu kalo ada yg butuh bantuan asupan makanan ngmg o aku , sebisa mungkin isok tak kirimi. Atau kalian lagi isoman pingin nasmiecipok tak kasih free. Aku mek isok bantu iki,” cuit akun tersebut dikutip SuaraMalang.id.
Pemilik akun ini juga menyertakan nomor WhatsApp (WA) untuk siapapun yang membutuhkan bantuan logistic ketika isoman. “08970404162 bisa wa di nomorku,” tulisnya.
Baca Juga: Sepekan Mal Tutup PPKM Darurat, APPBI Malang: Omset Hancur
Dia pun sempat mendapat respon dari orang yang membutuhkan bantuan ketika isoman. Dan dia tidak menyangka jika warga yang isoman tidak melulu mendapat perhatian dari warga sekitarnya.
“Gak semua yang isoman di perhatikan oleh sekitar ternyata, iki wes mlebu 4 keluarga seng butuh, anak”e onok 2 pisan.. bersiap mene kudu semangat,” tulisnya.
Setelah mengetahui banyak warga yang ternyata membutuhkan bantuan selama isoman, dirinya pun kemudian membuat pengumuman resmi melalui sebuah thread di akunnya.
“Saya dan beberapa teman yang ikut donasi mau membantu sekitar Malang, selama bisa saya handle saya bantu. Karena melakukannya hanya sendirian. Bisa kontak nomor saya di bawah ini. Buat yang isolasi mandiri atau yang kurang mampu,” cuitnya.
Lewat Twitter, dia juga mengabarkan bahwa bantuan tersebut berupa asupan gizi. Seperti vitamin, susu, makanan, obat-obatan, pampers dan lain sebagainya.
Baca Juga: Info Lokasi dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 Gratis di Kota Batu dan Malang
Dia mengungkapkan, paket donasi isolasi mandiri ini berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, minyak 1 liter, susu, energen, sarden, mie instan, vitamin dan biskuit.
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
BRImo Versi Bilingual Hadir: Transaksi Makin Lancar, Pengguna Makin Puas
-
Dinilai Sangat Strategis, Pembangunan Tol Malang - Kepanjen Butuh Dana Rp 7,5 Triliun
-
Sekolah Rakyat akan Dibuka di Malang, Ini Kategori Siswanya
-
Pencurian di Malang, CCTV Bongkar Aksi 2 Maling
-
Skandal Rupadaksa Guncang UIN Malang, Rektorat Turun Tangan: Terancam Sanksi Berat