SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang memastikan bantuan sosial (bansos) bagi warga terdampak PPKM darurat tersalurkan, pada pekan ini.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, program bansos dan data calon penerimanya telah terverifikasi.
"Tinggal tunggu timing aja. Kita perlu (memberikan bansos), karena kita ini membatasi mobilitasnya. Tapi jangan sampai bansos muncul kerumunan bersamaan dengan vaksinasi massal," ujar Sutiaji dikutip dari timesindonesia.co.id -- jejaring media suara.com, Kamis (8/7/2021).
Sementara, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB) Kota Malang, Penny Indriani menambahkan, tercatat ada 2.500 data calon penerima bansos. Mayoritas merupakan pedagang kaki lima (PKL) di Kota Malang. Penyaluran bansos dijadwalkan pada Sabtu (10/7/2021) mendatang.
Baca Juga: PPKM Darurat, Kabupaten Malang Menunda Sekolah Tatap Muka
"Persiapan kita sudah 90 persen. Pembagian dimulai Sabtu besok. Prosedurnya seperti biasanya dengan Bank Jatim," katanya.
Mencegah terjadianya kerumunan, lanjut dia, penyaluran bansos akan ditempatkan pada 26 titik yang telah direncanakan bersama pihak kelurahan, kecamatan dan bank.
"Ada 26 titik, tapi masih belum fix. Ada beberapa ternyata bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi. Ini tujuannya untuk menghindari antrean," katanya.
Informasi tentang pencairan bansos juga akan dibantu pihak RT/ RT setempat.
"Yang jelas mengetahui RT/RW untuk PKL-PKL terdampak Covid-19 itu," imbuhnya.
Baca Juga: Rumah Sakit Kota Malang dengan Paket Isolasi Mandiri di Hotel, Begini Fasilitasnya
Bansos tersebut yang diprioritas bagi PKL terdampak PPKM Darurat. Nominalnya sebesar Rp 300 ribu per orang. Sumber pendanaan bansos berasal dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkot Malang.
"Saat ini PKL akan kita dahulukan. Ini karena yang darurat sampai tanggal 20 Juli nanti. Untuk total anggaran (Bansos PPKM Darurat Kota Malang) ini kita pakai Rp750 juta," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak