Dua Warga Terjaring Pos Penyekatan PPKM Darurat di Malang Positif Covid-19

SuaraMalang.id - Dua warga diketahui positif Covid-19 saat terjaring di pos penyekatan PPKM darurat Kabupaten Malang, Exit Tol Singosari, Kamis (8/7/2021). Dua warga itu berasal dari Surabaya dan Bojonegoro.

Komandan Kodim 0818 Malang - Batu, Letkol (Inf) Yusub Dody Sandra mengatakan, dua orang tersebut didapati positif Covid-19 setelah melakukan tes swab antigen di posko penyekatan.

"Jadi tadi dari laporan, terdapat dua pengguna jalan yang positif Covid-19 dan 48 lainnya negatif," kata dia.

Yusub melanjutkan, kedua warga tersebut langsung diarahkan untuk kembali ke daerag asal mereka.

Baca Juga: Jam Malam Kota Malang Diperketat, Tertangkap Keluyuran Bakal Dites Antigen

"Langsung kami balik kanan ke tujuan awal mereka," tutur dia.

Terpisah, Kapolres Malang AKBP Raden Bagoes Wibisono Handoyo Koesoemah mengatakan di pos penyekatan ini sudah disiapkan 50 alat tes swab antigen.

"Dan itu akan kami lakukan random tes untuk pengguna jalan yang mau masuk Kabupaten Malang dengan tidak bisa menunjukan hasil tes swabnya," kata dia.

Sementara itu sejak pagi Kamis (8/7/2021) hingga siang sekitar pukul 13.00, sudah terdapat 114 kendaraan pribadi yang diputar balik dari 766 kendaraan yang mau masuk Kabupaten Malang melalui Exit Tol Singosari.

"Dan itu semuanya kebanyakan tidak membawa surat tugas atau kesehatan (hasil tes swab) antigen. Kami putar balik. Sementara untuk kendaraan pengangkut sembako atau industri yang essensial kami persilahkan melanjutkan perjalanan dan tidak ada persyaratan," kata dia.

Baca Juga: Daftar Lengkap Tempat dan Nomor Telepon Isi Ulang Tabung Oksigen di Malang

Ia menambahkan, pos penyekatan juga terdapat di 10 titik akses masuk Kabupaten Malang. Setiap titik pos penyekatan itu dijaga sekitar 1.300 personel gabungan TNI-Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dishub Kabupaten Malang, dan ormas.

"Tujuannya tetap kami ingin menekan laju penyebaran Covid-19 dengan cara penyekatan dan mengurangi mobilisasi warga ini," tutur dia.

Kontributor : Bob Bimantara Leander