Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 05 Juli 2021 | 16:16 WIB
Wali Kota Malang Sutiaji. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Kebijakan Pemerintah Kota Malang mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU) mulai pukul 20.00 WIB akibat PPKM Darurat menuai protes warga.

Sejumlah masyarakat pun mencurahkan kekesalannya pada akun Instagram resmi Wali Kota Malang Sutiaji @sam.sutiaji.

Pada unggahan terbarunya, akun Sutiaji pun diserbu oleh komentar warganet. Sebagian besar meminta agar PJU tetap dinyalakan. Sebab, bila lampu dimatikan, justru menimbulkan tindak kejahatan atau bahkan kecelakaan.

Berikut sejumlah komentar warganet yang dihimpun SuaraMalang.id.

Baca Juga: Tol Pandaan-Malang Disekat selama PPKM Darurat

“PETENG DALANE, SEMPIT KUBURE!!!,” ujar @gig***tiir.

“Opo hubungan e corona karo lampu embong??? Mbok kiro korona ki laron ta boss!!!!,” tulis @kok***amad36.

“Pak ngapunten minta tolong lampu jalan dihidupkan,” imbau @anu***ida.

“Terima kasih pak Hadirmu telah membuat kami rakyat kecil semakin sengsara,” keluh @ardh***widiyanto

“Pak lampune tulung diurupno mesakno lk nganti ono sg ciloko nd dalan pak...,” ujar @hern***f_drmwn.

Baca Juga: Info Lokasi dan Jadwal Vaksin Covid-19 Gratis di Kota Malang

“Lampu e Sam... Mohon jgn d matikan...ayahab lopp,” kata @a_n_***n.

Load More