SuaraMalang.id - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur terus meningkat. Hari kedua PPKM darurat tercatat ada penambahan 153 kasus baru, Minggu (4/7/2021).
Juru bicara Satgas Covid-19 Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan, penambahan pasien baru Covid-19 meningkat drastis, yakni mencapai 153 orang dalam sehari.
Tertinggi disumbang kawasan zona merah Kecamatan Panji 26 orang, Kecamatan Situbondo 23 orang, dan Kecamatan Panarukan 21 orang.
"Sebaran pasien baru saat ini merata di 15 kecamatan. Itu artinya hanya ada dua kecamatan (yang) tidak ada pasien baru," katanya dikutip dari jatimnet.com -- jejaring media suara.com, Minggu.
Baca Juga: PPKM Darurat Situbondo Dikawal Ketat TNI, Polri dan Satpol PP
Berdasar data Satgas Covid-19, ada tambahan 420 pasien baru di Situbondo, dalam dua pekan ini. Satgas telah menetapkan lima dari 17 kecamatan masuk zona merah.
Kekinian, masih ada 320 pasien menjalani perawatan medis, terdiri dari 85 pasien dirawat di rumah sakit, 227 orang isolasi mandiri, dan delapan pasien diisolasi di gedung observasi yang disiapkan pemerintah.
"Untuk jumlah total pasien Covid-19 di Situbondo mencapai 3.284 (orang). Rinciannya 2.690 pasien sembuh serta 274 pasien meninggal," ujarnya.
Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia juga cukup tinggi. Sejak 27 Juni sampai 4 Juli 2021, ada tambahan 48 pasien meninggal dunia. Pasien meninggal tertinggi terjadi pada hari ini, yaitu 13 orang.
"Benar, hari ini ada tambahan 13 pasien meninggal. Ini jumlah terbesar sejak wabah virus Corona masuk Situbondo," katanya.
Baca Juga: Ratusan Warga Binaan Rutan Situbondo Disuntik Vaksin Covid-19
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
KPK Akui Belum Periksa Bupati Situbondo yang Jadi Tersangka
-
Klaim Siap Tahan Bupati Situbondo, KPK: Semua Tersangka Pasti Ditahan pada Waktunya, Cuma...
-
Kasus Dana PEN, KPK Panggil Bupati dan Kadis PUPR Situbondo
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024
-
Firhando Tiba-tiba Sampaikan Maaf ke ASN Kota Batu