SuaraMalang.id - Ada pemandangan yang berbeda di Alun-alun Kota Batu sepanjang akhir pekan ini. Tak terlihat banyak warga yang melakukan aktivitas di tempat ini semenjak diterapkannya PPKM Darurat.
Pada hari pertama PPKM Darurat, Sabtu (3/7/2021), Alun-alun Kota Batu nampak sepi. Beberapa lampu penerangan di sekitar Alun-alun Kota Batu juga terlihat dipadamkan.
Kemudian pada hari ini, Minggu (4/7/2021) kurun waktu 3 jam sejak pukul 07.00, hingga 10.00 kawasan yang biasanya dipadati oleh masyarakat setiap akhir pekan, seperti Area kuliner Panorama di belakang Gedung Among Tani, Alun-alun Kota Batu dan Embong Kembar di jalan Sultan Agung tampak lengang.
Melihat kondusifitas masyarakatnya, Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko merasa kesadaran akan PPKM Darurat cukup bisa diterima oleh penduduk kota wisata ini.
Baca Juga: PPKM Darurat, Gus Halim Imbau Warga Desa Tetap Tinggal di Rumah
"Semoga hingga tiga pekan mendatang, semua masyarakat Kota Batu masih konsisten taat mengikuti peraturan PPKM Darurat," harapnya.
Diakui Dewanti, pelaksanaan PPKM Darurat hari pertama dinilai minim pelanggaran.
"Karena darurat, tidak ada sosialisasi. Hari pertama kemarin, masih ada hal-hal yang belum diketahui pengusaha, walaupun sebetulnya tidak bisa dimaklumi karena instruksi, apa pun kita harus melalui proses. Namun semua sudah kondusif,” katanya.
Pelanggaran hari pertama PPKM, lanjut Dewanti, di antaranya masih adanya restoran yang melayani tamu dengan makan di tempat. Padahal dalam PPKM Darurat restoran boleh buka dengan sistem pelayanan take away.
“Saya yakin selanjutnya masyarakat Kota Batu akan patuh. Ketika masih ditemui tempat usaha yang melakukan pelanggaran, maka akan diberi sanksi dengan ditutup,” tegas Dewanti.
Baca Juga: 6 Poin Aturan Perjalanan PPKM Darurat Kemenhub
Lebih lanjut terkait peribadatan, untuk tempat ibadah, selama PPKM Darurat sementara tidak melakukan kegiatan.
“Jadi Jumat besok dan depannya sudah tidak ada lagi. Ini juga berlaku untuk tempat ibadah agama lain. Ini hanya sementara, sebab itu kita maksimalkan PPKM Darurat ini agar pandemi segera berakhir," tandasnya.
Berita Terkait
-
Mengobati Rindu Berendam Air Hangat di Pemandian Air Panas Cangar Kota Batu
-
Bus Maut di Kota Batu Terekam Kamera HP, Bunyikan Klakson Panjang
-
Driver Ini Jadi Korban MD Bus Maut di Kota Batu, Netizen Nangis Lihat Aplikasinya
-
Video Detik-detik Bus Pariwisata Seruduk Kendaraan di Kota Batu, Diduga Rem Blong
-
Cara Cek Kelayakan Bus, Publik Pertanyakan Kondisi Bus di Kecelakaan Maut Kota Batu
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
UMM Diserbu 2000 Mahasiswa Asing dari 62 Negara dari Program Sarjana Hingga Doktoral
-
Setop Ketergantungan Beras, DPRD Jatim Gaungkan Tanaman Alternatif demi Kedaulatan Pangan
-
Masih Aktif, Saldo DANA Kaget Untuk Hari Ini Bantu Kamu Supaya Ngirit
-
Jangan Sampai Kelewatan! DANA Kaget Rp475 Ribu Menantimu di 3 Link Ini
-
Warga Dau Malang Dihebohkan dengan Kasus Dugaan Penculikan Anak