Terpisah, Direktur RS Lapangan Idjen Boulevard, dr. Heri Sutanto mengatakan, ada sekitar 80 nakes di RS Lapangan Idjen Boulevard yang belum dibayar insentif dan gaji selama tiga bulan terakhir.
"Jadi kedatangan anggota DPR RI ini meninjau adanya ketidaksesuaian datangnya insentif yang terlambat. Ada sekitar 80 lebih nakes di sini yang belum dibayar," kata dia.
Dia pun menilai dengan tidak dibayarnya gaji dan insentif nakes pun memberatkan kehidupan nakes di RS Lapangan Idjen Boulevard.
"Jadi sangat memberatkan secara nilai ini sudah sangat banyak," ujarnya.
Heri pun kini hanya bisa berharap ke Kementrian Kesehatan agar segera mencarikan hak para nakes.
"Ini masih berproses kewenangan dari pusat. Ini terhambat karena kan awalnya anggarannya dari BTT (Belanja Tak Terduga) ke Kemenkes (Kementrian Kesehatan)," pungkasnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Konsisten Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR
-
Akses Jalan Malang-Lumajang Ditutup Usai Erupsi Gunung Semeru, Ini Penjelasan Polisi
-
BRI Pimpin Sindikasi Rp5,2 Triliun untuk SSMS, Perkuat Dukungan pada Sektor Agribisnis Nasional
-
BRI Sabet Penghargaan ASRA 2025 untuk Laporan Keberlanjutan Terbaik
-
BRI Hadirkan RVM di KOPLING 2025 Lewat Program Yok Kita Gas