SuaraMalang.id - Pemerintah Kota Malang mengklaim kaburnya lima calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) bukan akibat dugaan perlakuan buruk dari Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) PT Citra Karya Sejati (CKS).
Hal itu diungkap Wali Kota Malang Sutiaji usai melakukan sidak di P3MI PT CKS, Sabtu (12/6/2021). Ia meyakini ada provokasi atau hasutan dari luar kepada lima wanita calon pekerja migran hingga nekat kabur. Tiga wanita diantaranya mengalami patah tulang akibat jatuh dari gedung PT CKS tersebut.
“Informasi yang bisa di-tracking (dilacak) dan sudah masuk ranah kepolisian adalah karena provokasi dilihat dari jejak digital PMI,” katanya melalui keterangan tertulis diterima SuaraMalang.id, Sabtu.
Seperti diberitakan sebelumnya, lima wanita calon PMI kabur dari penampungan, pada Rabu (9/6/2021) lalu. Merespon itu, Wali Kota Malang Sutiaji didampingi Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso, Camat Kedungkandang Prayitno dan Kabag Humas Donny Sandito memastikan langsung aktivitas di P3MI PT CKS beralamat di Jalan Rajasa, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang tersebut.
Baca Juga: Diperlakukan Tidak Manusiawi saat Pelatihan, Penyebab 5 CPMI di Malang Kabur
Inspeksi itu, Wali Kota Sutiaji mengecek legalitas, SOP (standar operasional prosedur) dan kontrak PMI (Pekerja Migran Indonesia) yang ada. Secara Legalitas ternyata ada dua yaitu sebagai Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK).
“Dari kedua-duanya itu legal, bahwa anak yang ada disini tidak tiba-tiba, mulai awal basic-nya kebutuhan,” ujarnya.
“Tidak hanya tanya ke GM dan manajemen, tapi saya klarifikasi ke anak-anak (calon PMI). Tidak percaya begitu saja, saya lihat fasilitas, benar enggak ada di sana ada pengajaran, saya lihat memang iya ada,” imbuhnya.
Wali Kota Sutiaji mengimbau agar masyarakat tidak memandang miring keberadaan P3MI PT CKS tersebut.
“Jangan memberikan konotasi yang jelek terhadap kegiatan-kegiatan semacam ini karena sesungguhnya disini membantu masyarakat yang kepingin kerja di luar. Dan ini adalah pejuang-pejuang devisa negara juga,” sambungnya.
Baca Juga: BP2MI Temukan Banyak Pelanggaran, Perusahaan Agen PMI PT CKS Malang Bakal Ditutup
Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso menambahkan bahwa kegiatan di P3MI ini selalu diawasi.
“Seperti yang teman-teman liat, sekarang ini sedang berlangsung ada dari pengawas ketenagakerjaan dan penyidik ketenagakerjaan yang sedang melalukan proses periksanya, dari provinsi dan pusat,” ujarnya
Sementara, General Manager PT CKS, Imelda menjelaskan bahwa kelima calon PMI yang kabur tersebut terindikasi terprovokasi.
“Saya ada bukti otentik itu dalam bentuk chatingan dan voicemail dari yang mengajak. Bahkan nomor telepon orang tersebut. Nah temuan-temuan ini sudah saya berikan pihak berwajib untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Jelang Kepulangan Mary Jane Veloso, Saudarinya yang Kerja di Arab Saudi Juga Mengaku Ingin Kembali
-
Nyaman di Komisi IX DPR RI, Uya Kuya Buktikan Kuasai Masalah Pekerja Migran
-
Persiapan Matang, KPU Kota Malang Gelar Simulasi untuk Kelancaran Pilkada
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Malang Selatan Diterjang Banjir, Puluhan Rumah Terendam
-
Hasil Hitung Cepat Pilkada 2024 di Malang Raya
-
Gumelar Beri Instruksi Penting untuk Pendukungnya: Kawal Perolehan Suara
-
Momen Bahasa Isyarat Antara CS BRI dengan Nasabah Penyandang Disabilitas Dapat Aplaus Publik
-
Momen Kris Dayanti Nikmati Waktu Bersama Keluarga Sebelum Hari Pencoblosan Pilkada 2024