SuaraMalang.id - Sejumlah sekolah di Kabupaten Jember Jawa Timur akan mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di tahun ajaran baru 2021 ini. Salah satunya SD Negeri Ajung 3 Kecamatan Ajung, Sabtu (12/06/2021).
Agus Prayitno selaku kepala sekolah SD Ajung 3 menyampaikan, PTM di lembaganya dimulai dengan menggunakan protokol kesehatan yang ketat, dimana jumlah siswa yang masuk dibatasi hanya 25 persen atau 7 siswa per kelasnya dengan waktu belajar selama 2 jam.
"Kami memulai pembelajaran tatap muka setelah melakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19, tatap muka ini kami lakukan karena kami merasakan banyak anak anak yang rindu dengan lingkungan sekolahnya," kata Agus, dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com.
Terlebih kepada siswa kelas 1 yang tahun kemarin hanya setengah tahun menjalani PTM, kemudian karena pandemi mengharuskan siswa harus belajar di rumah lagi.
Baca Juga: Klaster Keluarga Sumbang Lonjakan Kasus Covid-19 di Jember, Satu Kecamatan 16 Kasus
"Selama setengah tahun ada beberapa guru kami yang pensiun, jadi banyak anak anak yang tidak tahu kalau gurunya sudah pensiun," kata Agus menegaskan.
Kegiatan ini sendiri diawali apel pagi yang dihadiri oleh seluruh kepala sekolah se Kecamamatan Ajung dan jajaran Forpimka Ajung yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Ajung dr. Tunsiah.
Jika simulasi yang dilakukan hari ini berjalan sukses, maka lembaga lainnya di Ajung juga akan memperlakukan PTM.
"Lembaga ini merupakan lembaga pertama di Ajung yang menjalankan pembelajaran tatap muka, dan kami dari Dinas Kesehatan dan Satgas Covid akan terus memantau dan melakukan evaluasi," katanya menegaskan.
"Tentu PTM ini harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat, jangan sampai dengan adanya PTM ini menimbulkan klaster baru," Ungkap dr. Tunsiah.
Baca Juga: Dalam Sehari 4 Kades Dibekuk Kasus Narkoba, Pengamat: Ini Tamparan Bagi Jember
Camat Ajung Slamet Wijoko, dalam kesempatan tersebut juga memberikan sosialisasi kepada siswa, bagaimana siswa harus bisa menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan 5 M selama di sekolah, dan membiasakan adaptasi baru dengan tidak bergerombol saat saat disekolah maupun di luar sekolah.
Berita Terkait
-
Pembelaan Dewi Perssik Usai Dinyinyiri Gegara Kasih Beras 5 Kg dan Uang Rp 10 Ribu ke Warga Jember
-
Lebaran Duluan! Umat Islam di Jember Salat Ied Hari Ini
-
Apa Pekerjaan Suami Bu Guru Salsa? Resmi Menikah Usai Videonya Viral
-
Viral Video Syur 5 Menit di Kota Santri, Bu Guru Salsa Jember Minta Maaf: Saya Tertipu...
-
Siapa Bu Guru Salsabila? Viral Usai Videonya Bikin Gempar Medsos
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Warga Senang, Desa Wunut Bagikan THR dan Hadirkan Program Perlindungan Sosial
-
Habbie, UMKM Telon Aromatik Terbaik Siap Ekspansi Pasar Global Bersama BRI
-
4 Wisata di Kawasan Cangar Ditutup Usai Longsor yang Hempaskan 2 Mobil
-
BRI Raih Penghargaan Internasional Atas Prestasi Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
Petasan Lukai Pemiliknya di Malang, Korban Sampai Harus Dioperasi